Warga China Bebas Karantina di HK , Pelaku Bisnis Tour Pesimis
Hong Kong, BI – Kepala Eksekutif Carrie Lam mengatakan bahwa penduduk daratan dan Makau akan dapat memasuki Hong Kong tanpa menjalani karantina mulai 15 September [7/9].
Pada konferensi pers mingguannya, Lam mengatakan maksimal 2.000 penduduk non-Hong Kong dari dua tempat akan diizinkan memasuki wilayahnya setiap hari setelah situasi pandemi stabil.
“Kuota 1.000 orang akan tersedia setiap hari di Pelabuhan Teluk Shenzhen dan Pelabuhan Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau,” katanya.
“Kami telah membicarakan [skema Come2hk] ini untuk waktu yang lama tetapi tidak pernah dapat meluncurkannya karena sering ada masalah, baik karena rebound kasus di Hong Kong, atau situasi pandemi daratan.”
Sementara itu, Lam mengatakan bahwa mulai 8 September, skema Return2hk akan mencakup Makau dan seluruh daratan – terlepas dari “daerah berisiko” – untuk membiarkan penduduk SAR kembali bebas karantina.
Lam mengatakan mereka yang kembali di bawah skema Return2hk dan Come2hk harus menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif di kontrol perbatasan dan diuji secara teratur setelah kedatangan mereka.
Freddy Yip, Pemilik Agen Perjalanan memperkirakan sebagian besar pelancong yang masuk di bawah skema Come2hk merpukan pebisnis dan mereka yang mengunjungi kerabat yang tinggal di wilayah SAR.
“Saya tidak berpikir kelompok turis dari China daratan akan datang ke Hong Kong pada saat ini. Saat ini [hanya] individu … jadi mereka tidak memerlukan layanan dari agen perjalanan kami,” dia berkata.
Ketua Dewan Industri Perjalanan, Jason Wong, sependapat dengan pandangan Yip bahwa perlu waktu bagi wisatawan untuk kembali.
“Ini tidak akan bangkit kembali ke tingkat lalu lintas pra-Covid,” kata Wong, seraya menambahkan bahwa dia berharap kuota 2.000 per hari dapat digandakan pada akhir tahun untuk menghidupkan kembali pariwisata.[rthk/bi]
