Film Grahono Karya PMI Hong Kong
Hong Kong, BI – Pekerja Migran Indonesia [PMI] Hong Kong termasuk pekerja asing di Hong Kong yang memiliki kreativitas tanpa batas di setiap waktunya. Jenis kegiatannya bervariasi dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhannya PMI.
Jangan mencela hasilnya tapi hargainya usaha dan kreativitasnya didalam mengisi hari libur, dan kali ini Berita Indonesia berhasil berbincang dengan sekelompok PMI yang memiliki ketertarikan di bisang drama dan videografi hingga sebuah titik mereka ingin membuat sebuah film pendek disela –sela kesibukannya bekerja di rumah majikan.
Mereka adalah Annas Bin Haryadi, Sandro Jabrix, Novita, Santi, Rendy, Aditya Saputra, Novia Dhekik,C hamu Ryan dan Noviatul Hasanah.
Kegiatan tersebut diciptakan oleh PMI dan untuk keperluan PMI itu sendiri pula, berharap apa yang ditularkan atau diajarkan dari kelompok dan komunitas itu akan bermanfaat, menghibur dan berguna.
Sementara itu perkembangan yang mencolok dari kegiatan PMI Hong Kong di tahun – tahun terakhir ini adalah timbulnya youtuber, vloger dan editor video konten yang semakin ramai hingga menimbulkan sebuah komunitas.
Berita Indonesia juga berhasil mewawancarai salah seorang PMI yang terlibat dalam pembuatan sebuah film berjudul Grahono, seorang perempuan bernama Novita asal Palu Sulawesi Tengah, bernama Novita [35], dan tinggal di bekerja di Hong Kong sudah 10 tahun.
Novita merupakan perempuan aktif yang tentu saja tidak bisa jika hanya diam dirumah majikan, dia akan mencari kesibukan dan cara bagaimana bisa memuaskan hasrat hatinya yang penuh inspirasi.
Novita memiliki hobi membuat video sejak sebelum dirinya mengenal youtube dan apa itu konten kreator dan editing. Dia bergabung dibanyak kegiatan PMI untuk membangun ketrampilannya sendiri, dari merias wajah hingga kegiatan sosial. Novita juga suka semua kegiatan yang berbau seni.
Untuk saat ini Novita sedang menyatu dan bergabung bersama komunitas Youtuber Hong Kong untuk membuat karya yang lebih baik dan pantas untuk di tayangkan dan menjadi konsumsi publik. Tim Novita sedang menggarap sebuah film pendek yang berjudul Grahono.
Dalam pembuatan film tersebut Novita bertindak sebagai sutradara dan editing hasil rekaman adegan para artisnya.
Novita merasa senang sekali bisa melakukan kegiatan positif bersama teman-teman seperjuangan di tanah rantau bagaian dari Negara China ini.
“Saya bahagia banget, karena selain mendapatkan penghasilan dari bekerja dan bisa beraktivitas di bersama rekan-rekan. Kalau bicara soal tidak bahagia itu hanya berkaitan dengan jauh dari keluarga saja.” Ungkap Novita pada Berita Indonesia.
Novita sendiri mengawali kiprahnya di dunia video sejak berada di Sanggar Rias Aminda bersama Bu Guru Amin dan Kak Ida mengikuti acara fashion show dan kenal dengan seseorang yang sudah membuat video saya, beliau bernama Annas Bin Haryadi.
Dari perkenalan tersebut akhirnya saya menjadi modelnya, kami bekerjasama dalam memebuat videoklip, video Lipsync dan video cover dan film pendek. Hingga akhirnya tertarik untuk mencoba membuat kreativitas per-videoan sendiri, Darisinilah saya mulai berkomunitas dengan Komunitas Youtuber Hong Kong.
Dalam usahanya menjadi sutradara dan pembuat film Novita saat ini dibimbing oleh Mas Sandro Jabrix.
Berbicara soal kendala, setiap usaha pasti ada kendalanya namun sejauh ini masih bisa diatasi. Termasuk kisah – kisah lucu pemain yang lupa bawa kostum syuting atau mereka yang lupa beradegan.
Untuk film Grahono sendiri Novita bilang akan tanya di chanel Youtube N3
Alur cerita film Grahono sendiri ada kisah asmara, pertarungan hingga pembunuhan yang menegangkan.
Sampai disini bukan berarti syuting tanpa kendala, ada seorang pemain yang tiba – tiba menghadapi masalah dan tidak bisa ikut menyelesaikan drama yang sedang dibuat, dalam kondisi seperti ini Novita dan tim harus sigap dalam menyesuaikan alur cerita agar tidak macet dan waktu penyelesaian film seuai dengan target.
Trailer Grahono sudah jadi, selanjutnya tinggal menunggu penanyannya yang rencana masih dalam bentuk diskusi bagaimana sebaiknya.
Harapan Novita dengan film ini tak lain ingin disukai dan bisa menghibur permirsa. Juga menginspirasi kegiatan libur secara positif untuk PMI dimana pun berada.[permata]