Harga Daging Babi Tidak Stabil di HK
Hong Kong, BI – Seorang perwakilan dari perdagangan daging babi mengatakan meskipun harga grosir babi telah turun secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, hal ini mungkin tidak akan terjadi di pasar karena pengecer harus menanggung kenaikan biaya.
Harga grosir babi turun lebih dari 40 persen di daratan pada bulan September, yang menyebabkan penurunan harga di SAR juga.
Hui Wai-kin, ketua Asosiasi Umum Pedagang Daging Babi, mengatakan harga grosir berada di sekitar HK$20 per kati, tetapi karena toko harus membayar untuk meningkatkan biaya pemotongan dan transportasi, biaya bertambah. hingga sekitar HK$50 per kati.
Dia mengatakan harga eceran rata-rata adalah HK$70, jadi perbedaannya tidak terlalu besar.
Hui menambahkan bahwa perlu waktu untuk menyesuaikan harga eceran.
“Pedagang selalu percaya bahwa daging babi adalah kebutuhan masyarakat. Kita harus memenuhi kebutuhan makan mereka sehari-hari. Jadi, kami berusaha menjaga harga yang stabil,” katanya.
“Pada 2019 ketika flu babi Afrika melanda, pasokan dari daratan turun dan harganya melonjak. Apakah kita langsung mengikuti? Tidak. Kami mengikuti perlahan karena pasar mulai terbiasa. Kali ini kalau harga turun, tidak bisa kita potong harga 30 persen sekaligus, kita lakukan secara bertahap juga,” jelasnya.[bi]
