KJRI Tanggapi Serius Kasus Pemerasan di Bandara
Hong Kong, BI – Beberapa hari belakangan di media sosial Pekerja Migran Hong Kong ramai membahas tentang “pemalak” di bandara internasional Hong Kong.
Mendapat kerisauan PMI terkait adanya pemalakan yang sebenarnya sudah lama ada ditempat tersebut Konsulat Jenderal Republik Indonesia [KJRI] menanggapi dengan serius tindakan pemerasan dari orang tidak dikenal tersebut.
Digaris bawahi oleh fihak KJRI, ada beberapa modus yang akan dilakukan pelaku pemeras dalam mendekati korban, antara lain dengan menawari bantuan pendaftaran aplikasi PeduliLindungi, IMEI, penitipan barang.
Berikut berbagai jenis bantuan lainnya yang diinformasikan korban pada fihak terkait:
1.KJRI Hong Kong telah mengambil langkah koordinasi dengan otoritas keamanan Bandara Hong Kong untuk meningkatkan keamanan bagi PMI di sekitar bandara.
2.Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, KJRI Hong Kong mengimbau kepada semua PMI agar tetap waspada dan menolak segala bentuk tawaran bantuan apapun dari orang tidak dikenal.
3.Bagi setiap PMI agar tidak memberikan uang kepada orang tidak dikenal di bandara Hong Kong dan segera melaporkan langsung kepada petugas keamanan terdekat di bandara atau mendatangi Pusat Laporan Polisi (Police Reporting Centre) Bandara Hong Kong yang terletak di Check-in Hall Terminal 1 dan Departures Level T1 Midfield Concourse (foto lokasi terlampir).
4.Apabila memerlukan bantuan atau informasi terkait persyaratan kepulangan ke Indonesia, termasuk cara menggunakan aplikasi PeduliLindungi, silahkan menghubungi hotline KJRI Hong Kong di nomor +852 6894 2799 atau +852 6773 0466 atau dapat datang langsung ke bagian layanan pengaduan KJRI Hong Kong.[bi]