Topan Kompasu, 1 Meninggal, 6 Luka dan 35 Pohon Tumbang
Hong Kong, BI – Hujan deras di Hong Kong semakin meluas akibat Topan yang masih berada di atas pantai Guangdong. Angin kencang terjadi di sebagian wilayah. Namun, menjelang keberangkatan Kompasu, angin lokal diperkirakan melemah secara bertahap pada sore hari.
Observatorium Hong Kong mengumumkan pada pukul 11.45 siang ini bahwa peringan signal No. 8 akan tetap berlaku hingga pukul 16.00.
Hingga pukul 11:45 siang ini sudah dilaporkan ada 1 orang meninggal, 6 luka-luka dan 35 pohon tumbang akibat Topan Kompasu tersebut.
Leung Wing Mo, juru bicara Masyarakat Meteorologi Hong Kong menjelaskan hari ini (13/10) bahwa hujan dipengaruhi oleh aliran udara kering, sehingga curah hujan lebih sedikit. Oleh karena itu, wilayah Hong Kong secara umum relatif tenang, tetapi diingatkan bahwa kondisi cuaca akan berubah nanti.
Hujan dan angin di Hong Kong diperkirakan akan meningkat, dan masyarakat harus tetap waspada.
Dalam satu jam terakhir, angin berkelanjutan maksimum yang tercatat di Pulau Waglan, Pantai Cheung Chau dan Pulau Green adalah 78, 78 dan 77 kilometer per jam dengan hembusan maksimum masing-masing 92, 98 dan 94 kilometer per jam.
Departemen Dalam Negeri sejauh ini telah membuka 24 tempat penampungan sementara di berbagai distrik dan sudah ada 237 orang yang mengungsi di tempat-tempat penampungan yang telah disiapkan itu.[bi]