Daerah

Puluhan Siswa Positif Covid-19 di Kulon Progo

Pemkab bilang: tak ada klaster sekolah ..

Kulon Progo, BI – Puluhan siswa di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinyatakan positif covid-19. Pemerintah setempat menyebut tak ada klaster sekolah meski hasil itu merupakan tes yang dilakukan setelah pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan.

“Tidak terjadi klaster sekolah. Kami tak menemukan huhungan antara satu kasus di sekolah dengan kasus lain,” kata juru bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, Sabtu, 13 November 2021.

Baning menjelaskan, ada 61 siswa positif covid-19 atau 4,4 persen dari total 1.389 sampel tes PCR yang dilakukan Pemkab Kulon Progo. Rincian data siswa positif covid-19 itu yakni 45 sampel dari SD, 2 sampel dari SMP, dan 14 sampel dari SMA.

Sementara, ada sebanyak tiga SD yang juga jadi sasaran pengambilan sampel tes PCR belum diketahui hasilnya. Pemkab Kulon Progo mengambil sampel dari 10 persen dari jumlah total sekolah.

“Jumlah sampel yang sudah diperiksa 1.389 siswa dan tenaga kependidikan atau baru 61 persen dari total target 2.273 sampel. Rinciannya 912 sampel dari SD, 262 sampel SMP, dan 215 sampel SMA,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo ini.

Baning mengatakan, tracing dari kasus itu telah dilakukan kepada 250 pemilik kontak erat dengan tes antigen. Ia mengungkapkan, hasil tes antigen menunjukkan tak ada satu pun yang hasilnya positif.

“Kami akan lanjutkan dengan tes PCR minggu depan. Kami juga menjadwalkan sisa sekolah yang belum skrining hingga Rabu depan,” ungkapnya.

Temuan kasus itu tak menghentikan PTM di Kulon Progo. Ia mengatakan, PTM di 29 sekolah dihentikan, 6 dihentikan di kelas (yang diketahui ada kasus covid-19), dan 12 dihentikan selama 15 hari.

Baning meminta masyarakat tak khawatir atas temuan kasus covid-19 di sekolah. Menurut dia, hal itu menunjukkan masih ada kasus atau penularan di luar sekolah.

“Di luar Kulon Progo masih ada pengidap covid-19 tanpa gejala. Ini didukung pasien di rumah sakit sangat sedikit, bahkan tak ada. Di RSUD Wates satu pasien, RSUD Nyi Ageng Serang nol pasien, dan RS swasta tidak ada. Masyarakat tetap harus hati-hati, terutama yang memiliki risiko tinggi atau komorbid,” ungkapnya.

Kini, total kasus covid-19 di Kulon Progo sebanyak 22.140 kasus. Dari jumlah itu, 437 di antaranya meninggal. [medcom]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.