Daerah

4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga

1. Gunung Semeru (Level 3, Siaga)

Gunung Semeru terletak di Lumajang, Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan pengamatan kegempaan, terjadi 4 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-11 mm dan lama gempa 45-90 detik.
Kemudian, gempa Hembusan dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 50 detik terjadi 1 kali.
Selain itu, tercatat 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 24 mm, S-P 3 detik dan lama gempa 15 detik.
Laporan kegempaan lainnya yaitu 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 20 mm, S-P 6 detik dan lama gempa 25 detik
Aktivitas kegempaan lain yang tercatat adalah gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 22 mm, S-P 13 detik dan lama gempa 55 detik terjadi 1 kali.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Radius bahaya lainnya yaitu jarak 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Adapun potensi bahaya lainnya adalah awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Wilayah potensi bahaya tersebut terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

2. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)

Gunung Sinabung terletak di Karo, Sumatera Utara.
Untuk pengamatan kegempaan, tercatat 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 11 mm, dan lama gempa 13 detik. Tercatat laporan 3 kali gempa Guguran dengan amplitudo 5-14 mm dan lama gempa 22-190 detik.
Kemudian, ada 3 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-9 mm, dan lama gempa 6-11 detik. Selain itu, tercatat 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 113 detik.
Laporan kegempaan lainnya yaitu 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 4 mm, S-P 11 detik dan lama gempa 26 detik.
Imbauan kepada Masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).

3. Gunung Merapi (Level 3, Siaga)

Gunung Merapi berada di Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Berdasarkan pengamatan visual, Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Sedangkan asap kawah tidak teramati.
Untuk catatan kegempaan, terjadi 47 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-23 mm dan lama gempa 34.6-156.3 detik.
Kemudian tercatat 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 21.5 detik.
Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.
Guguran lava dan awan panas juga bergerak sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat disarankan agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

4.Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Gunung Ili Lewotolok terletak di Lembata, Nusa Tenggara Timur. Posisi geografis Gunung Ili Lewotolok berada di Latitude – 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.
Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu 2 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 17.5-22.1 mm, dan lama gempa 32.6-36.5 detik.
Terjadi 28 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 7.7-12.7 mm, dan lama gempa 24.6-45.2 detik. Sedangkan gempa Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 7.1-9.7 mm, dan lama gempa 63.5-121.8 detik sebanyak 7 kali.
Laporan lebih lanjut, tercatat adanya 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7.1-13.3 mm, S-P 14.4-25.9 detik dan lama gempa 48.1-224.3 detik
Catatan terakhir pengamatan telah terjadi 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.[bi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.