Hong Kong

Waspada Flu Burung, Spoonbill di Wetland Park Positif

Hong Kong, BI – Departemen Pertanian, Perikanan dan Departemen Konservasi (AFCD) mengatakan bangkai burung spoonbill /paruh sendok berwajah hitam yang ditemukan di Hong Kong Wetland Park di Tin Shui Wai diduga positif virus flu burung H5 [17/11].

Bangkai burung itu ditemukan dan dikumpulkan di Wetland Park pada hari kamis [16/12] lalu.

Setelahnya Wetland dibersihkan dengan pembersihan desinfeksi, terutama ditempat dimana telah ditemukan burung – burung yang mati karea flu.

Pemberitahuan juga telah dipasang untuk mengingatkan pengunjung pengunjung akan pentingnya menjaga dan memperhatikan kebersihan pribadi. Fihak Wetland Park akan terus mencermati situasi burung di dalam Taman.

AFCD juga telah menginformasikan adanya kasus kematian burung akibat flu H5 kepada peternakan ayam yang berada tidak jauh dari area taman.

Selebihnya AFCD juga akan menelepon peternak unggas untuk mengingatkan mereka agar memperkuat tindakan pencegahan dan biosekuriti terhadap flu burung.

Surat peringatan juga akan dikeluarkan dan dikirim kepada pemilik toko burung peliharaan dan pemegang lisensi unggas peliharaan dan merpati balap yang isinya mengingatkan mereka untuk waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Otoritas AFCD juga akan memantau peternakan unggas dan pasar grosir untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan yang tepat terhadap flu burung.

“Orang-orang harus menghindari kontak pribadi dengan burung liar dan unggas hidup serta kotorannya. Mereka harus membersihkan tangan mereka secara menyeluruh setelah bersentuhan dengan mereka. Masyarakat dapat menghubungi 1823 untuk tindak lanjut jika mereka menemukan unggas yang mencurigakan, sakit atau mati, termasuk bangkai burung liar dan unggas,” kata juru bicara tersebut.

Food and Environmental Hygiene Department (FEHD) akan terus mewaspadai warung unggas hidup. Selain itu juga akan mengingatkan penjual makanan/resto untuk menjaga kebersihan.

AFCD, FEHD, Bea dan Cukai, dan Kepolisian akan berupaya untuk mencegah masuknya unggas secara ilegal ke Hong Kong untuk meminimalkan risiko wabah flu burung.[bi]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.