InternasionalKesehatan

WHO: COVID-19 Omicron Sudah Dilaporkan Di 57 Negara

Jenewa, BI – Virus corona varian Omicron sudah dilaporkan di 57 negara dan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap kemungkinan akan meningkat seiring penularan virus tersebut, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Melalui laporan mingguan, WHO menuliskan bahwa perlu lebih banyak data untuk mengevaluasi tingkat keparahan penyakit yang disebabkan oleh Omicron dan untuk mengetahui apakah mutasinya akan mengurangi kekebalan yang didapat dari vaksin.

“Bahkan jika tingkat keparahannya setara atau berpotensi lebih rendah daripada varian Delta, diprediksikan pasien rawat inap akan meningkat jika lebih banyak orang yang terinfeksi dan akan ada jeda antara lonjakan insiden kasus dan lonjakan insiden kematian,” katanya.

WHO pada 26 November menetapkan Omicron, yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, sebagai varian yang diwaspadai sekaligus menjadi varian kelima.

Laporan kasus COVID-19 di Afrika Selatan naik dua kali lipat, dalam sepekan sampai 5 Desember menjadi lebih dari 62.000 kasus. Lonjakan yang “sangat tinggi” terjadi di Eswatini, Zimbabwe, Mozambik, Namibia, dan Lesotho, katanya WHO.

Merujuk pada risiko infeksi berulang, WHO mengatakan, “Analisis awal menunjukkan bahwa mutasi yang ada pada varian Omicron kemungkinan mengurangi aktivitas penetralan antibodi yang mengakibatkan berkurangnya perlindungan yang diperoleh dari imunitas alami.”

“Perlu data lebih lanjut untuk menilai apakah mutasi yang ada di varian Omicron mampu mengurangi perlindungan imunitas yang dihasilkan dari vaksin dan diperlukan data mengenai efektivitas vaksin, seperti penggunaan dosis tambahan,” kata organisasi tersebut.

Varian Omicron sebagian mampu menghindari perlindungan dari dua dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer/BioNTech, kata kepala laboratorium di Lembaga Riset Kesehatan Afrika di Afrika Selatan pada Selasa (7/12), dari hasil riset kecil-kecilan.[ Antara ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.