Jakarta, BI – Tidak sama seperti halnya varian Covid-19 lainnya, Omicron memiliki beberapa gejala yang berbeda yang mungkin tidak terdapat pada varian corona sebelumnya.
Freiberger, seorang dokter di Saint Luke Critikal Care mengatakan, pada kasus Covid-19 varian lainnya, pasien akan mengalami demam tinggi, batuk, dan nyeri pada bagian tubuh yang hebat. “Gejala Omicron berbeda dengan varian Delta yang ditandai dengan demam tinggi, batuk, hingga nyeri pada tubuh,” ujarnya.
Sedangkan melansir dari Deseret, gejala varian omicron yang paling umum untuk dikenali yaitu meliputi pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan pasien akan cenderung merasa kelelahan.
Selain itu, varian omicron akan lebih cepat menular dibandingkan dengan jenis dan varian lain Covid-19 sebelumnya. bahkan, menurut Jeffrey Jahre, pakar penyakit menular dari Jaringan Kesehatan Universias St. Luke di Pennsylvania, vaksin Covid-19 tidak selalu bisa menghentikan penularan varian Omicron secara sempurna.
Lalu, bagaimana Anda bisa mengetahui telah terinfeksi Covid-19 varian omicron?
Menurut UK Parliament, satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti varian apa yang menginfeksi Anda adalah dengan melakukan tes PCR. Meskipun Tes PCR tidak sepenuhnya akurat, bagian lain dari genom varian Omicron masih bisa terdeteksi dengan tes PCR, sehingga laboratorium masih bisa mengidentifikasi kasus positif.[tempo]