Penghuni Kwai Chung Mengeluhkan Pekerjaannya
Hong Kong, BI – Beberapa penduduk Kwai Chung Estate yang terkena virus corona masih dilarang bekerja meskipun penguncian gedung mereka sudah dicabut.
Federasi Serikat Buruh (FTU) mengatakan bahwa saat ini warga sedang diperlakukan tidak adil, pemerintah harus memastikan bahwa siapa pun yang dikenai penguncian dan tidak dapat bekerja akan mendapatkan izin cuti sakit [28/1].
Kelompok Buruh tersebut mengatakan jika mereka telah menerima 70 permintaan bantuan dari penduduk Kwai Chung Estate – pusat kelompok infeksi Omicron terbesar di Hong Kong.
Seorang pengadu melaporkan bahwa dia langsung dipecat segera setelah pemerintah mengumumkan akan ada penguncian selama lima hari di gedung tempat tinggalnya.
Dua puluh dua lainnya mengatakan mereka dipaksa untuk mengambil cuti yang tidak dibayar selama penguncian, dan 14 lainnya mengaku telah diskors dari pekerjaan hanya karena mereka tinggal di area penguncian tersebut.
Anggota parlemen sektor tenaga kerja Dennis Leung mengatakan pemerintah harus memberikan tunjangan harian sebesar HK$700 kepada penghuni gedung yang terkena penguncian beberapa hari, dan memberikan dokumen yang diperlukan untuk menyatakan bahwa mereka memenuhi syarat untuk cuti sakit.
Semua orang yang dikirim ke tempat karantina di Penny’s Bay dapat meminta sertifikat cuti sakit, dan sebaiknya hal yang sama juga diterapkan didalam penguncian.
Dia juga mendesak pengusaha untuk menemukan cara untuk mengurangi risiko infeksi sambil tetap memperlakukan staf mereka secara adil, seperti mencari area kerja terpisah untuk orang-orang yang tinggal di gedung-gedung di mana wabah telah dilaporkan.[bi/rthk]