Hong Kong Dilanda Panic Buying
Hong Kong, BI – Saat ini pemerintsh Hong Kong sedang berdikusi adanya penguncian seluruh kota atau lockdown penuh pada saat berlangsungknya pengucian wajib bagi seluruh warga Hong Kong tanpa kecuali.
Diskusi tersebut berkaitan dengan rencana Hong Kong yang akan menerapkan Compulsory Universal Testing (CUT) awal bulan maret untuk melacak semua kasus di masyarakat.
Sekretaris Pangan dan Kesehatan, Dr.Sophia Chan mengatakan hari ini (28/2) bahwa penerapan lockdown selama CUT tidak dikesampingkan.
Meskipun Sekretariat Dewan Legislatif memperingatkan namun panic buyingtetap terjadi dan berlanjut, hari inu supermarket di banyak distrik mengalami kekosongan bahan makanan pokok seperti mi instan, makanan kaleng, telur, ayam, sapi, babi dan daging beku karena ludes terjual.
Beberapa netizen mengolok-olok “Kebijakan Dinamis Nol-Covid” yang ingin dicapai oleh pemerintah Hong Kong dengan sindiran rak-rak supermarket telah mencapai “Kebijakan Nol Dinamis”.
Pendapatan untuk supermarket lokal diperkirakan akan melonjak karena warga telah menyatakan keprihatinannya tentang potensi penguncian seluruh kota selama 7 hari.[bi]