Hong Kong Perketat Aturan, Denda Pelanggaran HK$.10.000
Tempat ibadah, bar dan salon akan ditutup
Hong Kong, BI – Dewan Eksekutif hari ini [8/2] membahas atau memperketat tindakan anti-epidemi.
Sore hari ini Kepala Eksekutif Carrie Lam mengadakan pertemuan dengan wartawan media pada pukul 15:30. Dia menyampaikan bahwa Dewan Eksekutif telah merevisi peraturan di bawah Cap 599 dengan tujuan untuk membatasi pertemuan sosial dalam jumlah besar.
Pemerintah memperluas tempat- tempat pertemuan yang akan ditutup termssuk tempat ibadah, supermarket, pusat perbelanjaan, pasar basah/jalanan, salon rambut dan department store.
Tempat keagamaan dan salon rambut akan ditutup mulai Kamis [10/2] ini. Dia menunjukkan bahwa mulai dari 24 Februari, 6 tempat yang baru ditambahkan akan ditempatkan di bawah cakupan Pass Vaksin.
Namun, dia menunjukkan bahwa Vaccine Pass akan digunakan pertama kali di tempat katering, dan akan diperluas ke sekolah, kantor sektor publik dan lembaga kesejahteraan sosial.
Pertemuan sosial akan dibatasi hingga dua orang, pertemuan keluarga ditempat pribadi hanya untuk 2 keluarga saja.
Denda karena melanggar undang-undang Cap 599 ini juga akan meningkat dari HK$5.000 menjadi HK$10.000.
Lam mengatakan bahwa Dewan Eksekutif juga telah meloloskan amandemen peraturan ketenagakerjaan. Jika seorang karyawan tidak mau divaksinasi, adalah sah untuk memberhentikan/ memecat karyawan.
Sementara pas vaksin bisa digunakan untuk transportasi dan angkutan umum.
Adapun penegakan di pusat perbelanjaan dengan arus besar orang lalu lalang, itu dibagi menjadi penegakan hukum aktif, yang berlaku untuk tempat yang dijadwalkan seperti pusat kebugaran.
Adapun penegakan hukum alternatif, pejabat publik berwenang untuk memasuki pasar, pusat perbelanjaan, dll untuk melakukan penegakan hukum pasif, dan melakukan pemeriksaan acak apakah warga menggunakan Aplikasi LeaveHomeSafe atau tidak. Situasinya mirip dengan cek acak di KTP.
Jika ada karyawan yang tidak masuk kerja karena dikunci atau dikarantina, majikan tidak boleh memberhentikan karyawan tersebut, dan karyawan tersebut dapat mengambil cuti. [bi]
