Pemilihan Kepala Eksekutif di HK Di Mundur
Hong Kong, BI – Kepala Eksekutif Carrie Lam mengatakan dalam konferensi pers pada pukul 18:30 hari ini (18/2) bahwa Dewan Eksekutif menyetujui penggunaan Ordonansi Peraturan Darurat untuk menunda pemilihan kepala eksekutif yang semula dijadwalkan pada 27 Maret hingga 8 Mei dan pencalonan dari 20 Februari – 5 Maret menjadi 3 – 16 April.
Pengumuman terbaru ini dibuat untuk mengikuti instruksi pemerintah pusat untuk memerangi epidemi sebagai tugas utama.
Saat ini pemerintah HK sedang merumuskan rencana pengujian universal, namun tidak ada penguncian seluruh kota yang akan diterapkan. Lam juga menekankan bahwa penundaan pemilu tidak akan melebihi masa jabatan pemerintahan saat ini.
Carrie Lam juga mengakui bahwa situasi epidemi saat ini telah melampaui kemampuan pemerintah untuk merespon di semua aspek, dan tidak mungkin untuk mengurangi jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 hanya dalam dua minggu.
Ini bukan pertama kalinya “Ordonansi Peraturan Darurat” digunakan untuk menunda pemilihan tapi pada bulan agustus tahun lalu, pemerintah Hong Kong memutuskan untuk menunda pemilihan Dewan Legislatif selama satu tahun hingga 5 September tahun lalu sebagai tanggapan atas situasi darurat epidemi COVID-19 yang membahayakan keselamatan publik.
Carrie Lam menunjukkan bahwa tiga faktor berikut harus dipertimbangkan ketika menunda pemilihan kepala eksekutif. Pertama, situasi epidemi belum mencapai puncaknya. Dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah Hong Kong akan melakukan universal testing di Hong Kong dan diperkirakan wabah akan memakan waktu 2 – 3 bulan sebelum stabil.[bi]
