Warga HK Penuhi Salon Sebelum Tutup Besok
Hong Kong, BI – Besok kamis [9/2] pemerintah akan menutup salon sebagai upaya pengendalian penularan penyakit dengan “jarak sosial’. Hari ini warga yang memerlukan jasa salon sudah berbondong – bondong mendatangi salon rambut hingga terbentuk antrian panjang.
Salon akan ditutup hingga kasus mereda, dan kedepannya setiap yang datang ke salon akan diwajibkan memiliki “vaccine pass” hingga kelak hanya orang – orang yang sdudah di vaksinlah yang bisa mendapatkan potongan rambut terbaru.
Seorang wanita bermarga Tsang membawa putranya ke salon dan bilang;
“Anak-anak akan kurang nyaman jika rambutnya panjang, beda dengan orang dewasa yang dapat tahan hingga salon dibuka kembali pada sebelum 24 februari jika tidak diperpanjang masa tutup.”
Pelanggan lain, bermarga Law, mengatakan penutupan sementara yang cepat memaksanya untuk mengubah jadwal potong rambut.
“Penutupan itu tidak masuk akal, karena kami selalu bertopeng saat potong rambut.”
Tetapi pelanggan lain, bermarga Cheung, mengatakan dia memahami perlunya tindakan anti-epidemi yang lebih ketat.
“Saya berharap aturan jarak sosial diperketat lebih lanjut … ini adalah tren sekarang. Sebagai warga negara, kita harus keluar dari badai bersama dengan pemerintah,” katanya.
Presiden Asosiasi Pedagang Rambut dan Kecantikan, Forest Kong, mengatakan jika dia terkejut dengan perintah penutupan salon.
Langkah-langkah pengendalian infeksi di salon sudah memadai, dengan semua staf dan pelanggan memakai masker, katanya.
Kong menyampaikan fikirannya terkait penutupan salon dua minggu sama saja tidak bekerja, dan ini akan berakibat pada masalah yang berkaitan dengan sewa dan upah. Soal syarat vaksin pass bisa diterima meskipun pelanggan ada yang merasa tak nyaman. [bi/rthk]