Manfaat Ajaib Daun Kelor
Jakarta, BI – Banyak orang sudah tahu tentang manfaat hebat daun kelor, tanaman yang bernama latin moringa oleifera merupakan tanaman tropis yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang tak tanggung – tanggung karena memiliki kandungan kalsium, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, serta rendah kalori.
Daun kelor juga bersifat antijamur, antivirus, antidepresan, serta antiinflamasi.
Mengingat kandungan dan manfaat daun kelor tersebut diatas banyak peracik obat tradisional yang mengemas daun kelor menjadi bentuk kapsul dan bubuk yang berfungsi sebagai taburan makanan.
Jadi saat ini bubuk daun kelor bisa ditambahkan dalam smoothie, jus, semangkuk sereal oatmeal, sup atau makanan yang dipanggang.
Tanaman kelor sering disebut pohon ajaib yang berasal dari India, daun kelor juga dapat dikonsumsi mentah atau dimasak.
Daun kelor juga digunakan dalam proses pengobatan tradisional untuk penyakit jantung, diabetes dan HIV/AIDS.
Manfaat daun kelor lainnya:
Karena mengandung banyak antioksidan, vitamin, dan mineral, kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bubuk kelor membantu meningkatkan fungsi diastolik jantung sehingga membantu mencegah penyakit jantung yang terkait dengan tekanan darah tinggi.
Kelor juga dipercaya dapat mengurangi risiko diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak biji kelor memiliki efek anti-diabetes dan membantu meningkatkan toleransi glukosa. Kelor secara signifikan menurunkan kadar insulin menurut sebuah penelitian.
Studi lain menunjukkan kelor dapat meningkatkan fungsi hati. Sifat antioksidan dalam kelor membantu meningkatkan fungsi hati dengan memulihkan aktivitas enzim hati. Sebuah studi lain juga menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, sekaligus mengurangi peradangan di hati.
Studi sebelumnya bahkan menunjukkan bahwa kelor dapat menawarkan perbaikian kecil dalam gejala menopause seperti insomnia dan hot flashes. Ada beberapa bukti menunjukkan bahwa senyawa dalam tanaman kelor mungkin mengandung sifat anti kanker yang dapat berguna dalam perawatan kanker payudara dan kolorektal di masa depan, juga dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas.
