Anak SD Bikin Status WA dan Sulut Kemaranhan Warga

Purwoewjo, BI – Gara-gara status di aplikasi percakapan WhatsApp (WA) dan saling ejek di tempat hiburan Ndolalak, ratusan warga Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mendatangi Desa Donorati, Kecamatan Purworejo, Kamis sore lalu [12/5].
Tawuran pun nyaris terjadi.
Asal mula permasalahan disebabkan kejadian di tempat hiburan malam Ndolalak di Desa Donorati yang berakhir ricuh pada Jumat [6 Mei] atau pasca Lebaran (H+4). Masalah itu berbuntut panjang.
Warga Guntur merasa tersinggung dan tersulut emosi karena salah satu warga Desa Donorati membuat status yang menyinggung warga desa tersebut. Ironisnya, status WA yang jadi biang permasalahan itu dibuat oleh seorang bocah kelas 5 SD yang baru berusia 12 tahun.
“Permasalahan ini awalnya ada gesekan antar warga di tempat hiburan Ndolalak beberapa hari lalu (Jumat malam, 6/5) yang sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Tapi tiba-tiba ada warga yang memperoleh tangkap layar status WA milik warga Donorati. Kami berempat perangkat Desa Guntur ‘nyusul’ dan mendampingi warganya agar tidak terjadi hal-hal yang melanggar hukum,” kata Tumin Adi Saputro, Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Guntur.[VVA]