Hong Kong

HK Tidak Akan Lonnggarkan Karantina Demi Ekonomi

Hong Kong, BI – Sekretaris Perdagangan dan Pengembangan Ekonomi Edward Yau mengatakan: Hong Kong tidak akan mengkompromikan langkah-langkah anti-Covid demi ekonomi, meskipun ada desakan dari sektor bisnis untuk membebaskan syarat karantina bagi perjalanan internasional.

Edward Yau juga menyampaikan jika juga tidak tahu kapan karantina hotel tujuh hari wajib pelancong ke Hong Kong dapat dibatalkan. Jadi para pelancong masih harus dikarantina untuk mengurangi risiko penularan komunitas, karena kawatir dengan kasus impor covid.

Yau mengingatkan jika SAR baru saja berhasil menekan gelombang infeksi kelima yang menghancurkan dan sangat penting untuk melakukan pekerjaan anti-epidemi yang lebih baik. Pembukaan kembali pusat keuangan internasional harus dilakukan selangkah demi selangkah.

“Ini prioritas dan kami tidak bisa kompromi karena ekonomi,” kata menteri.

Berbicara di program radio yang berbeda, kepala kesehatan Sophia Chan mengatakan pihak berwenang sedang mempelajari apakah mereka yang kembali harus melakukan dua tes PCR Covid – bukan satu – setelah mereka menyelesaikan karantina mereka.

Sarannya datang setelah seorang wanita yang baru saja kembali dari Amerika Serikat dinyatakan positif Covid 12 hari setelah kedatangannya – yang mengarah ke subvarian Omicron yang menyebar di masyarakat.

Sementra itu Kepala Eksekutif Carrie Lam sebelumnya juga memperjelasan kebijakan pemerintan terkait pelonggaran perbatasan pandemi SAR yang tidak mungkin terjadi selama dia menjabat, hingga akhir Juni 2022 ini.[bi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.