Karena UAS, Kedubes Singapura Terancam Diusir dari Tanah Indonesia
Jakarta, BI – Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) secara terbuka meminta pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura meminta maaf terkait penolakan Ustad Abdul Somad [UAS], mereka juga mengancam akan mengusir Kedubes Singapura jika dalam 2×24 jam tidak meminta maaf.
“Untuk tuntunan yang hari ini kita sampaikan, kami meminta kepada pemerintah Singapura untuk segera meminta maaf secara terbuka. Dan bilamana dalam kurun waktu 2×24 jam pemerintah tidak juga meminta maaf, maka kami sendiri yang akan mengusir Kedubes Singapura dari tanah Indonesia,” kata koordinator lapangan, Muhammad Senanatha, kepada wartawan, Jumat (20/5).
Menurutnya, penolakan Singapura sebagai bentuk diskriminasi terhadap UAS. Penolakan itu juga, lanjutnya, mencederai umat Islam di Indonesia.
Dia mengatakan Perisai berencana akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan eskalasi massa yang lebih besar jika pemerintah Singapura melalui Kedubes tidak meminta maaf.
Berikut ini 3 tuntutan massa Perisai yang disampaikan dalam pemberitahuan ke Polda Metro Jaya:
1. Mengecam dan mengutuk keras atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Imigrasi Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad.
2. Meminta Kedutaan Besar Singapura yang ada di Indonesia memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.
3. Usir Duta Besar Singapura karena telah mengusir Ustaz yang dihormati oleh rakyat Indonesia. (jbr/jbr)