Pemda DIY Antisipasi Penyebaran Omicron BA.4 dan BA.5
Yogyakarta, BI – Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya mengantisipasi penyebaran varian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastutie mengatakan varian baru tersebut masih masuk dalam keluarga Omicron. “Artinya, tingkat keparahan rendah dan penularannya bisa jadi tanpa gejala,” jelasnya pada Sabtu (11/6).
Varian baru ini telah ditemukan di Indonesia sebanyak delapan kasus, yaitu di Bali dan Jakarta. Untuk mengantisipasi hal tersebut menyebar di masyarakat Yogyakarta, Pembayun mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan mempersiapkan laboratorium dengan kemampuan Whole Genome Sequencing (WGS).
“Kami juga melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk mengirimkan sampel yang mempunyai gejala mirip Omicron. Sampel tadi akan dikirimkan ke laboratorium tadi,” jelasnya.
Salah satu langkah yang telah diambil adalah dengan melakukan pengetatan screening di pintu kedatangan luar negeri. “Dari delapan kasus varian baru di Indonesia, beberapa penyebabnya berasal dari perjalanan luar negeri,” kata dia.
Dinas Kesehatan DIY bakal melakukan pengetatan di Bandara Internasional Yogyakarta dan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk screening. Selain itu, langkah antisipasi juga dilakukan dengan percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat mengingat sekolah dan perguruan tinggi mulai melakukan tatap muka.
“Terutama di UGM, mahasiswanya banyak yang mulai datang untuk tatap muka. Mahasiswa yang belum booster akan kami lakukan booster,” imbuhnya. Pembayun menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Disdikpora DIY untuk menggenjot vaksinasi booster bagi siswa SMP dan SMA. (mcr25/jpnn)