Internasional

Australia Serius Waspadai Wabah PMK Yang Terjadi Di Indonesia

Australia, BI – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah mengumumkan langkah-langkah terbaru untuk lebih memperkuat perlindungan Australia dari ancaman biosekuriti internasional.
Salah satunya dengan mengucurkan dana senilai A$14 juta atau sekitar Rp145 miliar untuk paket biosekuriti. Paket biosekuriti itu akan memperkuat pertahanan garis depan Australia dan memberikan lebih banyak dukungan teknis bagi negara-negara yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).
Paket sebesar A$9 juta (Rp93,4 miliar) untuk biosekuriti garis depan dan langkah-langkah kesiapan industri untuk melindungi Australia dari risiko yang ditimbulkan oleh PMK dan LSD.
Ini termasuk 18 petugas biosekuriti baru di bandara dan tempat dimana surat masuk maupun keluar diproses, dan kegiatan diagnostik dan pengawasan yang ditargetkan untuk PMK dan LSD.
“Dana tambahan sebesar A$5 juta (Rp51,8 miliar) akan digunakan untuk menyediakan keahlian teknis dan dukungan kepada Indonesia, Timor-Leste dan Papua Nugini untuk membantu pekerjaan mereka dalam memerangi penyakit ternak,” kata Kedubes Australia dalam keterangan tertulis yang tertanggal 22 juli 2022.
“Termasuk dukungan personel dan logistik untuk distribusi vaksin, bersamaan dengan pengujian dan pekerjaan epidemiologis,” sambung keterangan itu. Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia Murray Watt mengatakan langkah-langkah baru ini akan dibangun di atas kerangka kuat yang sudah ada.
“Ini adalah paket dua cabang yang berupaya membantu tetangga kita dari ancaman saat ini di luar negeri, sambil menjaga perbatasan kita tetap kuat,” kata Watt.
“Pemerintah Federal menganggap serius akan hal ini, dan kami membutuhkan setiap pelancong untuk melakukan hal yang sama.”
Paket ini di atas pengumuman bantuan sejuta vaksin PMK untuk Indonesia yang diumumkan kemarin, dan dukungan biosekuriti industri ke industri senilai A$500.000 (Rp5,1 miliar) melalui Meat and Livestock Australia.[int-sind]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.