Hong Kong, BI – Kemeriahan lomba agustusan di Hong Kong juga diikuti oleh MIRAMO Make Up Artis dengan beradu kepiawaian dalam merias wajah, karaoke, bernyanyi sunda, padu padan kebaya bali bebas dan kreasi gaun bridal bebas.
Mirawati atau Miramo adalah PMI asal Lampung yang menggiatan teman – teman Pekerja Migran Indonesia [PMI] untuk bersatu dalam karya yang bisa membanggakan bangsa.
Sepanjang waktu dia berada di Hong Kong Miramo memang tak jauh – jauh dari kegiatan modeling dan make up artis jadia dia tertarik untuk merayakan HUTRI dengan adu kompetensi dalam hal yang tak jauh jauh dari seni merias dan padu padan kostum, tepatnya pada tahun 2014 dia mulai terjun jadi model para MUA hingga pada tahun 2017 Miramo menekuni dunia MUA yang disebutnya itu sebagai dunianya.
“make up adalah dunia saya, bahkan bisa dikatakan itu jiwa saya. Saya juga mendapat banyak penghargaan dan menang dalam lomba, hingga akhirnya punya kelas make up sendiri setiap hari minggu.” kisah Miramo.
Pada hari minggu, 14 agustus lalu, bertempat di Sai Ying Pun Community Complex puluhan PMI berkumpul mengikuti ajang perlombaan tujuhbelasan dengan tema 4 kategori tersebut diatas, mereka merebutkan total hadiah uang tunai puluhan juta rupihah, suvenir dan penghargaan berupa sertifikat dan piala.
Lantas, apakah mereka harus membayar saat mendaftar, kata Miramo: tentu saja mereka harus bayar karena banyak yang harus dibayar pula, untuk sewa gedungnya saja mencapai 7000 HKD, belum untuk hadiah dan belanja yang lain – lainnya.
“kami ada seponsor tapi dari mereka tidak selalu uang, banyak yang berupa jasa seperti motret, buant video, kasih makan dan lain sebagainya..” tutur Miramo.
Dalam 4 kategori lomba Miramo hanya membagikan pememnag utama dari 4 kategori yang disajikan, antara lain:
- Kategori Sunda Singer Dijuarai Oleh :
- Lomba Karaoke Dijuarai oleh Ani Fellania dari wonosobo
- Lomba Gaun Bridal Bebas Dijuarai Oleh Imel Normawati dari semarang
- Lomba Kebaya Bali Dijuarai Oleh Sekar miu dari Tulung agung
Untuk kategori make up sunda siger, dia selain mendapatkan piala dan bingkisan juga mendapatkan uang tunai sebesar 1 5 juta.
Lepas dari perlombaan sebagai sesama tenaga kerja wanita Miramo berpesan pada teman – teman dluar sana secara umum :
Jadilah wanita kuat dan mandiri karena sukses itu bukan dari orang lain melainkan dari kita sendiri. Yuk tunjukan jika kita ini adalah PMI yang berprestasi yang tidak gampang menyerah serta mengeluh.
Sebagai PMI juga jangan gampang mengeluhkan keadaan, kerja jauh dari keluarga nanti pulangnya juga harus bawa apa-apa, bawa uang, ilmu dan pengetahuan juga.
Jangan buang waktumu dengan melakukan hal – hal yang tidak ada gunanya, tunjukan kepada orang tuamu kalau kamu bisa sukses ketika pulang nanti. Mari bersama benahi diri dengan bekerja sekaligus mencari ilmu setiggi-tingginya dibidang apapun yang kamu inginkan. Ingat KESUKSESAN ADA DITANGAN KITA SENDIRI.
Semangat. Para PMI pasti bisa! [bi]
