Ibu Kota Manila Bersiap Dengan Terjangan Badai Tropis Nalgae
Manila – Jumlah korban akibat terjangan Badai Nalgae di Filipina dilaporkan terus bertambah.
“Badai Tropis Nalgae telah menewaskan sedikitnya 72 orang dan melukai 33 orang di Filipina,” kata badan bencana negara itu Sabtu (29/10) seperti dikutip dari BB.
Sementara itu, 14 orang lainnya dilaporkan masih hilang setelah badai, yang dikenal secara lokal sebagai Paeng, mendarat pada Jumat 28 Oktober dengan kecepatan angin 75 kilometer (46 mil) per jam.
“Jumlah korban tewas meningkat tajam semalam,” kata Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina, seraya menyebut provinsi dan kota di selatan yang terkena dampak paling parah Badai Nalgae.
Sebuah “keadaan bencana” telah diumumkan di Kota Cotabatao di Pulau Mindanao, di mana sekitar 67.000 penduduk terkena dampak badai.
Upi, sebuah kota terdekat dengan populasi hanya 60.000, telah terendam banjir, dewan bencana melaporkan ribuan orang terpaksa ke tempat yang lebih tinggi.
Foto dan video dari upaya pencarian dan penyelamatan menunjukkan jasad ditarik dari air dan lumpur tebal dan penduduk terjebak di atap rumah.
“Badai diperkirakan akan melanda ibu kota Manila dan provinsi-provinsi terdekat selama akhir pekan,” kata pejabat cuaca negara bagian, saat Nalgae melintasi pulau utama Luzon dan menuju ke Laut China Selatan.[lip.6]