Operasi Gabungan Tangkap Pelacuran Turis
Hong Kong, BI – Kepolisian Wan Chai menerima menerima laporan dari intelijen terkait adanya aktivitas prostitusi yang melibatkan turis.
Sindikat perdagangan seks komersial tersebut bekerja dengan rapi dan totalitas, dari menerima pesanan, mendatangkan hingga mengatur akomodasi juga transportasi untuk para wanita ke klub malam untuk menemani tamu dan lakukan aktivitas seksnya.
Selama penyelidikan, tim intelijen juga menerima informasi bahwa sindikat kriminal lain terlibat dalam kegiatan ilegal, dan memeras pengemudi klub malam untuk menjemput dan mengantar tamu, serta menuntut agar setiap orang membayar biaya perlindungan bulanan sebesar HK$15.000.
Polisi tidak bisa menerima toleransi terhadap aktivitas ilegal tersebut diatas dengan segera melancarkan operasi penangkapan para sindikat pelacuran antar negara tersebut.
Dalam operasinya petugas gabungan dari kepolisian dan imigrasi tersebut berhasil menggeledah sebuah klub malam yang digunakan sebagai tempat prostitusi dan menangkap tiga pria dan dua wanita di tempat dengan dakwaan: mengoperasikan tempat prostitusi dan melanggar syarat tinggal.
Tim tugas khusus dan Departemen Imigrasi juga menggeledah asrama pekerja seks dan menangkap dua dalang sindikat dan dua wanita asing yang akan diperdagangkan.
Pada saat yang sama, polisi juga melancarkan operasi di berbagai distrik di Hong Kong dan menangkap total 6 pria. Dalam operasi tersebut, polisi mendobrak 3 tempat prostitusi. Mereka ditangkap karena “mengoperasikan tempat prostitusi”, “membantu menjalankan tempat prostitusi”, “melanggar syarat tinggal”, “mengendalikan orang lain untuk tujuan prostitusi”, dan “membantu mengendalikan orang lain untuk tujuan prostitusi” .
11 pria dan 17 wanita (berusia antara 26 dan 55) ditangkap karena “konspirasi untuk memeras” dan kejahatan lainnya. 11 wanita yang ditangkap berasal dari Daratan atau daerah lain.[bi]
