Ribuan Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Malang
Malang, BI – Sedikitnya delapan desa terdampak bencana banjir di Malang selatan. Peristiwa itu mengakibatkan sekitar empat ribu jiwa terdampak. Seluruh personel tanggap bencana dikerahkan untuk membantu penanganan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan warga terdampak banjir di Malang membutuhkan makanan cepat saji, air minum dan tambahan peralatan kebersihan.
“Tidak ada laporan korban jiwa, seluruh potensi SAR telah dikerahkan untuk membantu penanganan,” kata Sadono, Senin, 17 Oktober 2022 malam.
Desa itu yakni Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampel Gading. Desa Pujiharjo dan Purwodadi di Kecamatan Tirtoyudo. Desa Sitiarjo, Sidoasri dan Tambakrejo di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Desa Sumbermanjing Kulon di Pagak dan Desa Sumberoto di Donomulyo.
Dari seluruh desa itu, paling terdampak berada di Sitiarjo, Pujiharjo, Lebakharjo dan Purwodadi. Tim tanggap bencana telah mengerahkan alat berat untuk penanganan di Sitiarjo. Rencananya, pada Selasa ini fokus penanganan giliran tiga desa lainnya.
“Itu kawasan paling mendesak untuk segera ditangani, alat berat dikerahkan untuk membantu penanganan,” ujar Sadono.
Berdasarkan data sementara Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, diperkirakan ada sekitar 1.369 KK atau 4.107 jiwa terdampak bencana banjir dan tanah longsor. [bi/dtk]