Internasional

Pulau Hawai Diserang Semut Api Penyengat

HAWAI, BI – Seorang pejabat di Kauai, Hawaii juga telah memberi peringatan kepada publik tentang serangan semut api terbesar di pulau itu. Bahkan, diibaratkan serangga tersebut dapat menghujani mereka dan menyengat secara brutal.

Semut Api Kecil (LFA) berukuran sebesar biji wijen berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dan termasuk spesies invasif terburuk di dunia. Para pejabat mengatakan mereka mengubah cara penduduk di Hawaii agar terbebas dari serangan semut api.

Para ahli mengatakan bahwa di beberapa daerah yang terdapat koloni terbesar membuat semut api mudah masuk ke rumah seseorang dan menyengat mereka saat sedang tertidur. Dan bekas gigitan dapat bertahan selama beberapa pekan.

“Dulu Anda bisa pergi mendaki gunung dan pergi ke pantai. Sekarang, mereka (semut api) dapat menghujani orang-orang dan menyengatnya,” kata Heather Forester dari Hawaii Ant Lap kepada SFGate dikutip dari Independent (12/11).

Semut jenis ini ditemukan pertama kali di pulau Hawaii lebih dari dua dekade lalu. Kolonni terbaru dilaporkan menjadi yang terbesar yang pernah ada di pulau tersebut dan bisa menyerang orang dengan mudah.

Komite Spesies Invasif Kauai mengatakan serangan terakhir adalah yang terburuk, meliputi setidaknya 13 hektar. Sejauh ini, semut api dilaporkan telah menjajah bagian lembah dekat Sungai Wailua yang berpotensi membawa mereka mengapung ke hilir dan menempati bagian pulau lainnya.

Para pejabat telah mendesak warga untuk memeriksa halaman belakang rumah mereka dan membantu memperkirakan lebih lanjut kisaran serangan semut api.

Untuk membantu penduduk, beberapa organisasi, termasuk Komite Spesies Invasif Kauai (KISC) juga meluncurkan kit pengujian untuk mendeteksi invasi semua sebelum mereka mengambil alih lebih banyak rumah.

Setelah penduduk dapat membantu memperkirakan tempat-tempat di mana serangan telah terjadi, petugas dapat turun tangan untuk memberi umpan kepada semut api. Umpan tersebut akan diberi racun yang dapat memusnahkan koloni mereka.

“Hawaii tidak memiliki populasi semut asli dan memprioritaskan deteksi spesies semut baru yang berbahaya, dan pengelolaan spesies semut yang sangat berbahaya, termasuk LFA,” ujar sebuah pernyataan resmi dari kantor Gubernur Hawaii bulan lalu.

“LFA dapat menghasilkan sengatan yang menyakitkan dan bilur merah besar serta dapat menyebabkan kebutaan pada hewan peliharaan. Mereka dapat membangun koloni yang sangat besar di tanah, di pohon, dan vegetasi lainnya, bahkan di dalam gedung dan rumah serta benar-benar menguasai properti.”

Sejauh ini belum jelas apakah semut api telah sampai ke sungai, tapi jika hal tersebut terjadi maka itu akan menjadi lebih buruk lagi.

“Itu akan memenuhi seluruh taman negara bagian. Jika mereka berada di titik itu, mereka bisa mulai memanjat pohon. Ini seperti surga bagi mereka. Jika itu terjadi, bagaimana kita bisa tahu di mana mereka berada?,” kata Haylin Chock dari KISC.[msn]

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.