Update Gempa Cianjur: Ada 162 Meninggal Dunia dan 326 Luka – Luka
BANDUNG, BI – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meminta jajarannya untuk melakukan pendataan jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur secara akurat dengan melibatkan kepala desa dan kepala dusun.
Pada Senin malam, Kang Emil memimpin rapat koordinasi lintas sektoral penanganan kebencanaan Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur. Ridwan Kamil mengatakan data yang valid untuk mencegah kesimpangsiuran informasi, terutama terkait jumlah warga yang meninggal, luka-luka, atau belum ditemukan.
“Tolong Pak Bupati, Sekda bisa dikoordinasikan pendataan dengan kades dan kepala dusun. Diharapkan data segera bisa terekap. Dengan data yang valid akan memudahkan dalam koordinasi dan penanganan, siapa melakukan apa dan bantuan logistik yang akan disalurkan bisa tepat, sesuai dengan yang dibutuhkan warga,” kata Kang Emil.
Untuk mengatasi keterbatasan layanan rumah sakit, kata Ridwan Kamil, pihaknya akan mendirikan rumah sakit darurat di lingkungan Pendopo Kabupaten Cianjur. Mayoritas Korban Meninggal Anak-anak Sebelumnya, Senin malam, Ridwan Kamil menyampaikan data berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.
“Mohon izin menyampaikan berita buruk, ada 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka mayoritas patah tulang dan berhubungan (dengan) luka karena tertimpa atau kena benda tajam,” katanya dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Sementara ihwal jumlah pengungsi ada 13.784 jiwa yang tersebar di 14 titik wilayah Cianjur