Hong Kong

2 Korban Penipuan Kembali dari Myanmar dan Kamboja

Hong Kong, BI – Kasus penipuan lowongan pekerjaan ke Kamboja dan Myanmar masih berlanjut, juru bicara Biro Keamanan (SB) hari ini [17/12] mengatakan bahwa dua lagi warga Hong Kong yang meminta bantuan dan berhasil diselamatkan, masing-masing dari Kamboja dan Myanmar.

Kepulangan warga Hong Kong dari wilayah penipuan lowongan kerja palsu berkat kerjasama dan bantuan Kantor Komisaris Kementerian Luar Negeri di Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Kedutaan Besar Tiongkok di Kerajaan Kamboja, Kedutaan Besar Tiongkok di Republik Persatuan Myanmar, gugus tugas khusus SB dan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong di Bangkok.

Sejak pembentukan satuan tugas khusus SB, total 21 pencari bantuan telah kembali ke Hong Kong dengan selamat di bawah koordinasi satuan tugas.

Juru bicara mengimbau warga Hong Kong atau anggota keluarga mereka yang khawatir kehilangan kerabat untuk menghubungi Imigrasi sesegera mungkin.

Mereka dapat menggunakan hotline WhatsApp 5190 8909 selama 24 jam, Unit Bantuan untuk Penduduk Hong Kong Imigrasi di (852) 1868, hubungi hotline 1868 melalui panggilan data jaringan melalui ponsel Imigrasi atau kirimkan Formulir Permintaan Bantuan Online.

Warga harus membuat laporan ke Polisi sesegera mungkin jika dicurigai adanya penipuan. Jika ada yang mengetahui atau telah menerima informasi bahwa ada korban yang membutuhkan bantuan, mereka harus menghubungi Imigrasi secepatnya guna memastikan kepulangan yang aman ke Hong Kong. [bi]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.