200.000 Orang Telah Meninggalkan HK Untul Liburan
Hong Kong, BI – Pada liburan Liburan Natal dan Tahun Baru 2023 ini banyak penduduk Hong Kong memilih untuk bepergian ke luar negeri daripada tinggal di kota setelah persyaratan kode Amber dihapuskan untuk kedatangan di luar negeri.
Lebih dari 20.000 orang telah meninggalkan kota dibeberapa hari terkhir pada setiap harinya. Namun, masih belum banyak turis yang mengunjungi Hong Kong karena pelonggaran karantina masuk diterapkan sedikit terlambat dibandingkan dengan kota-kota lain.
Akibat banyaknya orang Hong Kong yang memilih libuaran ke luar negeri beberapa operator restoran mengeluhkan bisnis tahun ini lebih buruk dari tahun lalu, dan diperkirakan omzet selama periode Natal dan Tahun Baru akan turun 50% year-on-year.
Jumlah orang Hong Kong yang meninggalkan kota melebihi 26.000 selama 3 hari berturut-turut, dan mencapai 28.000 pada tanggal 22. Menurut perhitungan kasar, hampir 200.000 orang telah meninggalkan Hong Kong dalam 7 hari terakhir.
Timothy Chui Ting-pong, direktur eksekutif Asosiasi Pariwisata Hong Kong mengatakan bahwa periode puncak pariwisata seharusnya dalam dua hingga tiga hari terakhir. Meski pemulihan industri pariwisata lokal akan memakan waktu, dia tetap optimis bahwa akan ada lebih banyak wisatawan yang mengunjungi Hong Kong pada tahun 2023. Akan ada lebih banyak penerbangan internasional dari dan ke Hong Kong.[bi]