BMKG Jepang Ikut Kawatirkan Efek Letusan Gunung Semeru
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2022/12/gunung-semeru-erupsi-12_169.jpeg?resize=700%2C393&ssl=1)
Jakarta, BI – Badan Meteorologi Jepang saat ini tengah menginvestigasi mengenai apakah erupsi Gunung Semeru menimbulkan tsunami di wilayahnya.
Dikutip dari situs Japan Meteorological Agency (JMA), Minggu (4/12), dijelaskan bahwa adanya kemungkinan timbulnya tsunami akibat letusan Gunung Semeru. Namun, ketinggian gelombang yang bisa ditimbulkan tidak diketahui.
Kendati demikian, Badan Meteorologi Jepang menuturkan bahwa citra satelit cuaca Himawari tidak menunjukkan perubahan yang jelas yang mungkin sesuai dengan gelombang tekanan yang terkait dengan letusan.
“Saat ini, tidak ada perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di stasiun pengukur pasang surut di luar negeri. Kami akan terus mengabari Anda tentang pengamatan tsunami di masa mendatang,” demikian keterangan Badan Meteorologi Jepang.
Badan Meteorologi Jepang turut memberikan penjelasan mengenai perkiraan waktu tiba gelombang tsunami, diasumsikan bahwa gelombang tekanan yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi skala besar merambat dengan kecepatan 310 m/dtk dan tsunami dihasilkan.[*]