Burung Ibis Muka Hitak Mati dan Positif Flu Burung
Hong Kong, BI – Setelah pekan lalu mengumumkan bahwa bangkai Spoonbill / ibis sendok muka hitam dinyatakan positif virus flu burung (AI) H5, Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) mengonfirmasi kembali bangkai tersebut positif AI H5N1 virus, itu setelah di uji di laboratorium lebih lanjut, kata juru bicara AFCD hari ini.
Spoonbill berwajah hitam adalah pengunjung musim dingin yang banyak ditemukan di daerah Deep Bay.
Juru bicara itu mengatakan pembersihan dan disinfeksi telah ditingkatkan di tempat ditemukannya bangkai burung di Wetland Park.
Bagi pengunjung taman juga dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan pribadi demi kesehatan.
Dua peternakan ayam berada dalam jarak 3 kilometer dari tempat burung mati itu juga segera diperiksa oleh AFCD dan sejauh ini tidak ada kematian abnormal atau gejala flu burung di antara ternak ayam yang ditemukan.
Pemilik toko burung peliharaan dan pemegang lisensi unggas peliharaan dan pameran burung juga akan diingatkan untuk menerapkan tindakan pencegahan yang tepat terhadap AI.
“Masyarakat harus menghindari kontak pribadi dengan burung liar dan unggas hidup serta kotorannya. Mereka harus membersihkan tangan mereka secara menyeluruh setelah bersentuhan dengan mereka. Masyarakat dapat menghubungi 1823 untuk tindak lanjut AFCD jika menemukan unggas yang diduga sakit atau mati, termasuk bangkai burung liar dan unggas,” kata juru bicara tersebut.
Departemen Kebersihan Pangan dan Lingkungan (FEHD) juga akan terus mewaspadai kandang unggas hidup dan mengingatkan operator warung untuk menjaga kebersihan dengan baik.[bi]