Anak – Anak, Pekerja Bergejala Tetap Di Isolasi
Hong Kong, BI – Kepala Eksekutif John Lee mengatakan sudah saatnya membiarkan orang yang terinfeksi memutuskan sendiri tindakan apa yang harus diambil, daripada diberi tahu apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
Namun membiarkan orang berkeliaran dengan virus covid itu sangat berbahaya sebab tidak semua orang kebal, jadi anak – anak yang terinfksi Covid tetap tidak boleh pergi ke sekolah dan staf atau pekerja dengan gejala infeksi virus harus tetap tinggal di rumah meskipun ada pembatalan isolasi yang berlaku mulai 30 Januari ini, kata pejabat kesehatan.
Anak-anak yang terjankit virus covid baik dengan atau tanpa gejala tidak boleh pergi ke sekolah dan staf panti jompo tidak boleh bekerja sampai mereka dinyatakan negatif terhadap virus tersebut.
Pengawas Pusat Perlindungan Kesehatan, Edwin Tsui, mengatakan orang yang dites positif tidak perlu melaporkan infeksi mereka kepada pemerintah.
Tidak akan ada perintah isolasi, katanya, tetapi orang yang terinfeksi harus memakai masker setiap saat – termasuk di rumah – selama lima hari pertama, dan harus meminimalkan kontak dengan anggota rumah tangga.
Pusat isolasi, sementara itu, akan tetap terbuka untuk orang yang membutuhkannya, dan mereka dapat menghabiskan waktu paling lama seminggu di sana, kata Tsui. Tes negatif, bagaimanapun, tidak akan menjadi syarat untuk pergi.
Sekretaris Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Chris Sun mengatakan karyawan yang tertular Covid bisa mendapatkan surat keterangan dokter untuk cuti sakit.
Kepala Otoritas Rumah Sakit Tony Ko, mengatakan orang dengan Covid dapat mengunjungi klinik rawat jalan umum di mana mereka akan diberikan antivirus.
Sekretaris Kesehatan Lo Chung-mau mengatakan Hong Kong sekarang memiliki penghalang kekebalan yang lebih tinggi, sistem perawatan kesehatan yang lebih siap, dan seluruh komunitas memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih baik untuk menangani virus corona. Namun Covid masih memengaruhi kelompok berisiko tinggi dan sistem perawatan kesehatan.[bi]