Aturan Bebas Masker Akan Dilakukan Bertahap, Mulai Februari
Hong Kong, BI – Seorang ahli medis yang menasihati pemerintah tentang strategi Covid-nya pada hari Jumat mengatakan mandat pemakaian masker dapat dihapus secara bertahap mulai bulan depan.
Pada program RTHK, Lau Yu-lung mengatakan pihak berwenang dapat memulai dengan melonggarkan persyaratan masker di tempat-tempat dengan risiko infeksi yang lebih rendah.
“Kita bisa mulai dengan orang-orang yang tinggal di luar ruangan di mana tidak ada pertemuan besar, tetapi pertahankan untuk acara berskala besar seperti konser dengan 10.000 peserta. Itu dua langkah,” jelasnya.
“Untuk tempat indoor tentunya harus tetap memakai masker untuk sementara waktu, serta dtempat – tempat yang berisiko tinggi seperti rumah sakit, klinik atau panti jompo,” kata Lau.
Ia berharap pada akhirnya, para lansia di panti jompo dan pengunjungnya, serta anak sekolah, tidak lagi harus memakai masker.
Lau mengatakan mungkin ada fluktuasi jumlah infeksi setelah persyaratan masker dihapuskan, tetapi dia yakin tidak akan ada “tsunami kasus”.
Mulai Senin, pihak berwenang akan berhenti mengeluarkan perintah isolasi untuk orang dengan Covid, yang berarti mereka akan dapat mencari pengobatan tidak hanya dari sistem perawatan kesehatan publik, tetapi juga dari dokter swasta.
Berbicara pada program yang sama, Cheng Chi-man, presiden Asosiasi Medis Hong Kong, mengatakan dia yakin dokter swasta akan mampu mengatasi peningkatan beban kerja.
Dia mencatat bahwa ada sekitar 4.000 dokter keluarga di Hong Kong dan saat ini, sekitar 2.000 infeksi Covid baru dikonfirmasi setiap hari di kota tersebut.
Cheng juga mengatakan dia yakin lebih banyak dokter akan meminta pemerintah untuk memberi mereka obat Covid-19 setelah aturan isolasi dibatalkan. [*]