CHP Larang Penggunaan Krim Pemutih Berikut ..
Hong Kong, BI – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan produk krim pemutih yang mengandung merkuri berlebihan karena itu berbahaya bagi kesehatan.
Pada Kamis [9/2] CHP menerima pemberitahuan kasus dugaan keracunan merkuri dari Otoritas Rumah Sakit yang melibatkan pasien wanita berusia 40 tahun. Pasien tersebut diketahui mengalami proteinuria (adanya kelebihan protein dalam urin) setelah masuk rumah sakit dan dilaporkan menggunakan produk yaitu “Goree Day and Night Beauty Cream selama beberapa bulan. Sampel urinnya mengungkapkan tingkat merkuri yang lebih tinggi dari tingkat referensi, yang diduga secara klinis terkait dengan penggunaan produk di atas. Pasien dalam kondisi stabil dan telah dipulangkan.
Pengujian oleh HA mengungkapkan bahwa ada merkuri yang berlebihan dalam produk “Goree Day and Night Beauty Cream”. Kasus tersebut telah dirujuk ke lembaga penegak hukum terkait untuk ditindaklanjuti.
Menyusul, sebelumnya juga ada dua kasus keracunan merkuri yang diduga terkait dengan produk dengan merek “Goree” yang diumumkan pada 2 November tahun 2022.
“Paparan kronis terhadap merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan ginjal. Gejalanya dapat berupa tremor, lekas marah, insomnia, penurunan daya ingat, kesulitan konsentrasi, gangguan pendengaran dan penglihatan, dan perubahan fungsi pengecapan. Pada kasus yang parah orang bisa alami gagal ginjal,” kata juru bicara CHP.
Juru bicara CHP juga memberikan peringatan keras terhadap masyarakat penguna krim terkait untuk segera berhenti.[bi]