Hong Kong

HK Masih Wajib Masker, Pelanggar Terancam Denda HK$10.000

Hong Kong, BI – Kepala Eksekutif John Lee Ka-chiu menyatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan untuk mencabut mandat wajib masker setelah musim flu musim dingin berlalu.

Penyebaran Covid dihitung melambat di Hong Kong, pemerintah juga melakukan kamanyer yang tujukan kepada pengunjung dan penduduk bahwa kondisi kota aman, namun pemerintah Hong Kong juga telah memutuskan untuk terus memberlakukan peraturan wajib masker di tempat umum.

Menurut surat kabar pemerintah yang diterbitkan Rabu malam, mandat penggunaan masker telah diperpanjang selama dua minggu hingga 8 Maret. Aturan ini dapat ditegakkan dengan denda hingga HK$10.000 (US$1.275), artinya yang melanggar aturan tersebut akan terkena denda tetap sebesar itu.

Pemerintah Hong Kong percaya bahwa mandat penggunaan masker sangat penting untuk menjaga keamanan publik dan menekan penyebaran virus Covid.

Pejabat kesehatan di Hong Kong memiliki pandangan berbeda tentang berapa lama mandat masker harus tetap berlaku. Beberapa percaya perlu untuk mempertahankan mandat selama mungkin, sementara yang lain menganjurkan pendekatan yang lebih bertahap dan pelonggaran aturan. Namun, pemerintah belum mencapai konsensus tentang masalah ini.

Keputusan untuk melanjutkan kewajiban penggunaan masker mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Beberapa orang menyambut baik keputusan pemerintah untuk menjaga keamanan publik. Sebaliknya, yang lain menyatakan frustrasi karena kota tidak dapat terbuka penuh seperti tempat lain.

Pemerintah Hong Kong belum memberikan batas waktu yang pasti kapan mandat penggunaan masker dapat dicabut.[bi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.