Kejahatan Di HK Melonjak Karena Aksi Penipuan
Hong Kong, BI – Polisi mengatakan tingkat kejahatan keseluruhan Hong Kong melonjak 8,7 persen pada tahun 2022, itu jika dibandingkan tingkat kejatahan pada tahun 2021, penambanhan kasus kejahatan di picu oleh “aksi penipuan”.
Ada lebih dari 70.000 kasus dari semua jenis, dengan 40 persen di antaranya terkait dengan penipuan. Polisi mengatakan pada tahun 2022 terdapat lebih dari 28.000 laporan penipuan dari warga. Penipuan kehilangan sekitar HK$4,8 miliar di antara mereka terkait dengan internet dengan satu atau lain cara.
Kepala polisi Raymond Siu mengatakan kejahatan serius lainnya, seperti perampokan, melukai dan pembakaran, turun ke level terendah dalam beberapa dekade.
Penipuan pekerjaan melonjak lebih dari empat kali lipat tahun lalu, dengan korban kehilangan total sekitar HK$480 juta. Penipuan investasi menjaring penipu sekitar HK$1,8 miliar, dan mereka meraup sekitar HK$1 miliar melalui penipuan telepon.
Siu mengatakan pasukan meningkatkan upayanya untuk memperingatkan orang-orang tentang bagaimana scammers beroperasi, tetapi korban sering memberi tahu petugas bahwa mereka tidak terlalu memperhatikan kampanye publisitas.
“Banyak orang mengetahui pesan polisi. Tapi mereka mengakui kepada kami bahwa mereka tidak menganggapnya serius,” katanya.
Dia mengatakan petugasnya telah memperingatkan publik tentang penipuan lewat iklan – iklan himbauan dari kepolisian melalu berbagai media.
Siu mengatakan polisi sedang dalam pembicaraan bersama perusahaan telekomunikasi tentang “apakah sistem verifikasi dapat diatur untuk pesan teks” sehingga orang dapat yakin bahwa pengirimnya dapat dipercaya/ bukanlah penipuan.
Sementara itu, Siu mengatakan lebih dari 230 orang kini telah ditangkap karena dicurigai melanggar undang-undang keamanan nasional. Sekitar 60 persen dari mereka telah didakwa melakukan pelanggaran.[bi]
