Hong Kong

PPLN HK-Macau Sedang Persiapkan Diri Sukseskan Pemilu 2024

Hong Kong, BI – Panitia Pemilihan Luar Negeri [PPLN] Hong Kong dan Macau 2024 pada hari minggu [19/2] kemarin telah mengadakan sosialisasi pelaksanaan pemilu yang akan datang dengan mengundang pada diaspora Indonesia melalui organisasi, lembaga dan pribadi. Acara dihadiri oleh 101 orang.

Acara berlangsung sekitar dua jam, dari pukul 4:30-6:30 sore, bertempat Di Gedung Indonesia, Ramayana Hall. Dimeriahkan oleh aksi Pekerja Migran Indonesia yang kreatif dalam permainan SAT Angklung , puisi dan Biola.

Paparan dan penjelasan terkait PPLN disampaikan oleh Agustinus Goentoro selaku ketua pemilihan luar negeri 2024.

Pemaparan materi yang disampaikan oleh ketua PPLN. Ada tiga materi yang disampaikan, yaitu kebijakan umum penyelenggaraan pemilihan umum di luar negeri, tata kerja dan tahapan penyelenggaraan pemilu, dan hal-hal yang berkaitan dengan Pantarlih, data dan proses pencocokan data.

Dari fihak pemerintah hadir Konsul Protokoler Bapak Wendy Budiharjo selaku perwakilan dari Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Hong Kong dan Macau.

Pada sambutannya Bapak Wendy menyambut baik dan antusias atas inistiatif PPLN untuk segera mengadakan sosialisasi ke semua pihak, yang sekiranya bisa membantu PPLN untuk menyukseskan Pemilu, dan secara khusus membantu PPLN dan Pantarlih untuk “reach out” semakin banyak mungkin warga Indonesia dalam proses pendataan atau pencocokan data.

Hal yang perlu digarisbawahi dalam presentasi materi sosialisasi PPLN 2024 kemarin adalah adanya kenyataan bahwa tingkat partisipasi pemilih Luar Negeri sebelumnya masih dibawah 50%, termasuk juga yang khusus pemilih di Hong Kong. Oleh karenanya, sangat dibutuhkan kerjasama semua pihak, khususnya dalam pendataan, agar semakin banyak jumlah pemilih.

Target dari KPU, kita diharapkan bisa melampaui dari 50%. Dalam presentasi ini, tentunya juga disampaikan strategi-strategi yang sudah dan sedang dipikirkan oleh PPLN, bagaimana supaya Pemilu ke depan bisa berjalan lebih baik.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, sedang dipikirkan kemungkinan untuk menambah titik atau lokasi tempat pemilihan dan jumlah TPS, selain memikirkan perlunya cara untuk memperbaiki sistem antrian dan aneka macam yang terkait. Hal penting yang juga disampaikan dalam sosialisasi ini adalah informasi mengenai syarat dan ketentuan serta tekhnis pelaksanaannya hingga hari H nanti.

Bapak Imam Baihaqi (anggota PPLN) juga ikut melengkapi pemberian materi dengan memperjelas istilah-istilah khusus dalam Pemilu, supaya kita mempunyai cara pandang yang sama dalam mendiskusikan suatu masalah.

Dari tamu undangan juga banyak masukan teknis, yang paling perlu diberi perhatian adalah cara mendapatkan data melalui agen (proses pencocokan data), mencari lokasi pemilihan yang lebih memungkinkan, cara mengatur antrian, dan infrastuktur.[bi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.