Bangkai Tikus Di Lemari Obat Rumah Sakit Bikin Resah
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2023/03/Screenshot-2023-03-09-at-9.37.21-PM.jpg?resize=760%2C470&ssl=1)
Hong Kong, BI – Baru-baru ini, beberapa insiden kecelakaan yang melibatkan rumah sakit telah terjadi, dari keruntuhan langit-langit hingga kegagalan fungsi peralatan hingga menimbulkan kekhawatiran publik.
Terakhir, pada tanggal 9 maret kemarin ada dugaan apotek Rumah Sakit Princess Margaret tidak menjaga kebersihan lemari obat dengan benar hingga muncul laporan seorang anggota staf menemukan seekor tikus mati berada di lemari apotek.
Kematian tikus sementara diduga dan diyakini akibat telah menelan obat dari lemari obat tersebut hingga menimbulkan berbagai spekulasi negatif warga dan kekhawatiran masalah kebersihan dengan distribusi obat kepada pasien, dan apakah bakteri juga sudah berkembang biak disana.
Otoritas Rumah Sakit belum menanggapi masalah ini.
Seorang netizen anonim memposting di halaman media sosial di Instagram, dan mengatakan jika seorang anggota staf menemukan tikus mati di lokasi yang dimaksud diatas sembari bercerita tentang “Senna benar-benar dapat membunuh tikus itu.”
Senna adalah sejenis pencahar perangsang yang terbuat dari daun senna. Menurut pedoman dari Kantor Obat Departemen Kesehatan, obat tersebut harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau suhu tinggi. Kecuali diinstruksikan secara khusus, sebaiknya tidak disimpan di lemari es melainkan di tempat yang tidak dapat diakses oleh anak-anak.[bi]