Kesehatan

Obat Memar dan Pertolongan Pertama

Jakarta, BI – Memar sebenarnya dapat hilang sendiri tanpa diobati, tetapi mungkin butuh waktu sekitar 2 minggu. Obat memar bisa bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi nyeri pada memar.

Obat memar yang paling umum adalah obat pengencer darah yang dioleskan di kulit. Ada juga obat antinyeri untuk mengurangi sakit di bagian tubuh yang memar.

Inilah berbagai rekomendasi obat memar yang ampuh:

Thrombophob Gel

Thrombophop Gel dapat mengatasi memar akibat cedera saat berolahraga. Obat memar ini mengandung heparin sodium yang merupakan pengencer darah.

Thrombophob Gel dapat mencegah pembentukan gumpalan darah di area yang cedera sehingga aliran darah ke area tersebut menjadi lebih lancar. Dengan begitu, memar juga akan sembuh lebih cepat.

Anda bisa mendapatkan Thrombophob Gel tanpa resep dokter. Obat ini digunakan 2–3 kali sehari. Perlu diketahui, obat ini tidak boleh digunakan pada bagian kulit yang memiliki luka terbuka.

Thrombophob Salep

Thrombophob Salep merupakan obat memar yang bermanfaat untuk mengatasi memar akibat cedera. Obat ini juga bisa digunakan pada pengobatan radang dingin (frost bite) dan perawatan pada bagian tubuh yang diamputasi.

Selain mengandung heparin, obat ini juga memiliki kandungan benzyl nicotinate. Heparin dapat mencegah terbentuknya bekuan darah dan meredakan peradangan yang menyebabkan nyeri dan bengkak. Sementara itu, benzyl nicotinate dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat menjadi lebih lancar.

Thrombophob Salep adalah obat bebas terbatas sehingga tidak memerlukan resep dokter untuk membelinya. Anda bisa menggunakan obat ini 2–3 kali sehari.

Thrombogel

Thrombogel mampu mengatasi memar akibat cedera. Obat ini memiliki bahan aktif heparin sodium, yang bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah. Heparin juga diketahui dapat mengurangi bengkak pada bagian yang cedera.

Thrombogel merupakan obat yang dijual bebas di apotek. Obat ini bisa digunakan 2–3 kali sehari.

Panadol

Panadol dapat digunakan sebagai obat memar, tepatnya untuk meredakan nyeri pada bagian tubuh yang memar. Obat berbentuk tablet ini mengandung paracetamol. Kandungan ini bekerja langsung pada pusat pengaturan nyeri di otak dan mengurangi nyeri dan memar.

Panadol bisa Anda beli secara bebas tanpa resep dokter. Obat ini bisa dikonsumsi 3 kali sehari.

Farsifen

Farsifen dapat dijadikan obat memar jika terdapat gejala nyeri. Obat ini juga bisa meredakan bengkak yang terkadang menyertai memar.

Farsifen berbentuk kaplet dan mengandung bahan aktif ibuprofen. Obat ini mampu meredakan nyeri dan bengkak dengan cara menghambat prostaglandin, zat yang bisa memicu peradangan, nyeri, dan bengkak.

Farsifen adalah obat bebas terbatas, sehingga Anda bisa membelinya tanpa resep dokter. Untuk meredakan nyeri dan bengkak, Anda bisa mengonsumsi obat ini 1–2 kaplet 3–4 kali sehari.

Selain mengonsumsi obat memar yang sudah disarankan di atas, Anda bisa melakukan langkah pertolongan pertama dengan mengompres bagian tubuh yang memar dengan es untuk mengurangi bengkak. Anda juga bisa mengangkat bagian tubuh yang memar hingga posisinya lebih tinggi dari jantung, untuk melancarkan aliran darah di area tersebut.

Setelah 48 jam, memar bisa dikompres dengan handung hangat selama 10 menit, 2–3 kali sehari. [bi]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.