InternasionalKriminal

Pembunuhan Berencana Mahasiswa China Di Thailan

Wuhan, BI – Tiga orang mahasiswa Thailan asal China diduga menculik, menyiksa, dan membunuh seorang wanita senegaranya berusia 22 tahun sebelum akhirnya membuang jenazahnya di sebuah sungai yang ada di Nonthaburi, Thailand.

Jin Can, merupakan seorang mahasiswa tahun ketiga, dilaporkan telah diculik pada hari Rabu lalu dari sebuah universitas setempat. Para tersangka kemudian dilaporkan menyiksa Jin sebelum akhirnya membunuhnya.

Mayat Jin ditemukan tiga hari setelah dibuang di dalam kantong plastik besar berwarna pelangi di sebuah kanal di daerah Bang Yai pada hari Sabtu [1/4].

Polisi Thailand telah mengidentifikasi ketiga tersangka sebagai Chen yang berusia 23 tahun, Zhou yang berusia 23 tahun, dan Zhou yang berusia 24 tahun, semuanya berasal dari Hebei.

Menurut laporan, ketiganya berusaha memeras uang dari keluarga Jin, dan ketika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka memutuskan untuk menculiknya.

Para tersangka juga di kisahkan telah membujuk Jin untuk menjalin hubungan dengan salah satu anggota kelompok mereka hingga kemudian menculiknya setelah tahu tentang keluarganya yang kaya raya.

Setelah penculikan dan pembunuhan, para tersangka melarikan diri dari negara itu dan kembali ke China. Mereka naik pesawat dari Bangkok ke Chengdu pada hari Kamis, tetapi polisi Thailand dengan cepat bekerja sama dengan pihak China untuk melacak mereka.

Pada hari Senin [3/4], pihak berwenang China menangkap ketiga pria tersebut di Wuhan, provinsi Hubei.

Selain ketiga tersangka, seorang wanita Thailand juga ditangkap karena keterlibatannya dalam kejahatan tersebut. Dia menyerahkan diri pada Senin pagi, mengakui bahwa dia mengenal para penculik dan telah membantu mereka dengan mengatur agar Jin bertemu dengan mereka. Ketika para tersangka gagal memeras uang dari keluarga Jin, wanita itu menyarankan supaya mereka menculiknya dan meminta uang tebusan.

Terkait pengakuannya wanita itu telah didakwa dengan penculikan dan pembunuhan.

Pihak berwenang Thailand sekarang bekerja dengan rekan-rekan China mereka untuk mendapatkan surat perintah penangkapan bagi ketiga pria tersebut, yang akan diekstradisi kembali ke Thailand untuk menghadapi tuduhan pembunuhan berencana.

Polisi Thailand telah mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV salah satu tersangka yang membawa tas berwarna pelangi berisi tubuh Jin dari kendaraan Mazda sewaan dan membuangnya di kanal.

Ayah Jin saat ini dalam kondisi shock dan sedih setelah pembunuhan putrinya. Para penculik dilaporkan menghubunginya melalui akun WeChat Jin, menuntut uang tebusan sebesar 500.000 yuan. Meskipun dia tidak mentransfer uangnya, ayah Jin sangat terpukul karena kehilangan putrinya.[bi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.