Wanita Berusia 59 Tahun Di Taipo Keracunan Daun Talas
Hong Kong, BI – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan saat ini sedang menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan, dan telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk menghindari memetik atau mengkonsumsi tanaman liar, berhati-hati juga terhadap sayuran yang mengandung kalsium oksalat, raphide untuk mencegah konsumsi alokasia raksasa secara tidak sengaja.
Pasien wanita, berusia 59 tahun, mengalami sensasi terbakar di mulutnya, nyeri bibir dan bengkak, serta ketidaknyamanan tenggorokan tak lama setelah mengonsumsi talas liar di rumahnya di Tai Po pada 13 April.
Dia mengunjungi Departemen Kecelakaan dan Gawat Darurat Rumah Sakit Nethersole Alice Ho Miu Ling untuk mendapatkan perawatan pada hari yang sama dan sekarang dalam kondisi stabil. Diagnosis klinis diduga keracunan kalsium oksalat raphida.
Menurut hasil penyelidikan awal mengungkapkan bahwa talas liar yang dikonsumsi pasien diambil di dekat kediamannya pada hari yang sama. Investigasi CHP sedang berlangsung.
Meskipun talas adalah bahan populer yang digunakan untuk menyiapkan berbagai hidangan dan makanan penutup, beberapa tanaman, seperti alokasia raksasa, dapat disalahartikan sebagai talas dan mengandung racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Mengkonsumsi tumbuhan yang mengandung kalsium oksalat raphid dapat melukai kulit dan selaput lendir serta menyebabkan iritasi, seperti mati rasa dan rasa panas pada lidah, mulut dan bibir, serta pembengkakan area yang sama.
Konsumsi sayuran yang tidak sengaja tercampur dengan tanaman yang mengandung kalsium oksalat raphid juga dapat menyebabkan keracunan makanan.
Untuk mencegah keracunan makanan, masyarakat disarankan untuk membeli sayuran dari pemasok yang dapat dipercaya serta mencucinya sampai bersih sebelum dimasak dan dikonsumsi.[bi]
