Bea Cukai Hong Kong Menyita Penyu dan Kadal Hidup
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2023/05/kadal.jpg?resize=768%2C470&ssl=1)
Hong Kong, BI – Bea Cukai Hong Kong menyita 18 kura-kura hidup dan tiga kadal hidup yang diduga spesies terancam punah dengan perkiraan nilai pasar sekitar $160.000 di Bandara Internasional Hong Kong.
Ini adalah kasus pertama penyelundupan spesies hidup yang terancam punah yang melibatkan seorang penumpang yang terdeteksi oleh Bea Cukai tahun ini setelah dimulainya kembali perjalanan normal antara Hong Kong dan bagian dunia lainnya.
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2023/05/03_antarafoto-pelepas-liaran-tuntong-laut-061119-adm-8.jpg?resize=236%2C157&ssl=1)
Petugas bea cukai melakukan pemeriksaan bea cukai terhadap seorang penumpang laki-laki yang tiba di Hong Kong dari Bangkok, Thailand, dan menemukan sekumpulan kura-kura dan kadal hidup yang diduga merupakan spesies langka yang berkerumun di sekitar paha luarnya. Pria berusia 27 tahun itu ditangkap dan kasusnya telah diserahkan ke Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi untuk ditindaklanjuti.
Mengimpor atau mengekspor spesies yang terancam punah tanpa izin merupakan pelanggaran serius di bawah Undang-undang Perlindungan Spesies Hewan dan Tumbuhan yang Terancam Punah dan dapat dikenakan denda maksimal $10 juta dan penjara selama 10 tahun. [bi]