Konde, PMI HK Lepaskan Keresahan Dengan Komedi
Setiap orang hidup bersama kisah dan keresahannya masing – masing, saat ketemu anak kecil atau teman pasti ada kisah yang lucu dan menarik untuk disimak dan diceritakan pada teman dan kerabat.
Konde, Pekerja Migran asal Kebumen memiliki berjuta kisah yang dia catat untuk diceritakan kepada teman – temannya saat liburan. Perawakannya yang lucu membuat teman – teman banyak yang menyukainya bahkan menantikan kisah – kisah konyolnya.
Konde sebenarnya sudah ingin pensiun sejak lama, bahkan pada tahun 2017 dia sudah pulang dan menjalani usaha katering dan konter pulsa dan token listrik, disampaikan oleh Konde usahanya tersebu lumayan bagus dan mulus hingga pada tahun ketiga usaha terjadilah penurunan karena suatu hal ..
Konde masih bersyulkur meskipun toko tutup dia tidak meninggalkan hutang dalam prosesnya, karena semua modal awal dia dapat dari hasil kerja di Hong Kong.
Pada tahun 2019 tutup, disusul ayahnya sakit dan meninggal, Konde bersyukur meski usaha gulung tikar setidaknya dia masih berkesempatan merawat ayahnya hingga akhir hayat.
Saat ayah sakit Konde mendaftarkan diri ke PJTKI Kebumen, dia mau berangkat lagi jadi Pekerja Migran di Hong Kong, beruntung meskipun suasana pandemi masih parah dan rawan Konde hanya mendapat peristiwa “cancel penerbangan” hanya sekali, jadi 7 bulan dia sudah toba lagi di Hong Kong meski pun dengan prosedur yang lumayan repot termasuk karantina dan jaga jarak.
Setelah hampir setahun dikarantina majikan akhirnya Konde bisa keluar libur dengan jarak dan batas berkumpul hanya sosial 2 orang saja.
Dalam kondisi yang serba terbatas karena situasi pandemi yang parah terjadilah banyak keresahan dalam diri Konde, dia resah dengan berbagai hal yang menggangunya selama pembatasan diberlakukan, oleh karena itu Konde berusaha untuk memanfaatkan waktu liburnya untuk mengikuti acara yang membahagiakan termasuk bercanda dengan teman – teman PMI.
Konde tertawa dan bercanda untuk melepaskan stres yang mengendap di lubuk hatinya dengan berbagi cerita pada teman. Dia juga mengikuti seminar dari partfinder yang mengarahlan peserta untuk manjadi lebih paham terhadap hak dan kuwajibannya sebagai PMI, tema seminar terakhir yang Konde ikuti membahas tentang hak hak PMI yang melahirkan di Hong Kong.
Hingga suatu waktu, pada tahun 2022 ada teman ulang tahun, teman tersebut menyampaikan isi acara ultahnya ada menari, karaoke dan acara standar orang tahun seperti biasanya, entah mengapa tiba – tiba Konde nyeletuk dan menyampaikan ide “standup komedi” dan bak gayung bersambut , KOnde dipersilahkan untuk mengisi acara dengan bercerita lucu [standup komedi].
Konde mengambil waktu naik panggung sekitar 5 menit saja, namun sudah cukup untuk menyegarkan sausana audien, mereka tertawa dam banyak yang tertarik dengan cerita Konde yang diambil dari kisah keseharian bersama majikan.
Setelah tampailan perdananya di acara ulang tahun temannya tersebut Konde manjadi buah bibir hingga akhirnya dia jadi sering di undang di berbagai acara yang diperuntukan untuk Pekerja Migran.
” pas hari puasa kemarin itu saya full undangan dan jadi merasa kayak orang penting, ha haa..” ceritanya sambil tertawa.
Konde menikmati kegiatan barunya ini, dia merasa telah memiliki ajang untuk meluapakan keresahannya, karena pada dasarnya satndup komedi ini adalah luapan keresahan yang terkemas sehingga tersampaikan dengan baik hingga mengundang tawa orang lain.
Lantas apa ada tips – tips tertentu untuk bisa tampil bercerita dan lucu hingga mengundang tawa dan tepuk tangan audien. Konde memberika tipsnya sebagai berikut:
Pertama: Mental dikuatin, percayadiri untuk biacara didepan orang, sampaikan keresahanmu selama bekerja dimajikan, atau hal – hal lucu yang terjadi antara kamu dan keluarga majikan, karena komedi itu keresahan.
Materi cerita harian akan terasa lebih hidup, tuliskan setiap kisah lucu yang kamu temukan dan sampaikan saat kamu berdiri didepan audien,
Kedua: Belajar cara bicara dengan lebih santai
Ketiga: Giring audien larut dengan ceritamu dulu sebelum akhirnya kamu hantam dengan kelucuan. Kita ajak audien bercanda dan tertawa bersama.
Untuk yang tertarik belajar bersama Konde bersedia, tapi kalau mengajari Konde belum untuk menjadi guru komedi.
Pesan Konde untuk PMI Hong Kong: mumpung di Hong Kong, kesempatan itu ada seluas luasnya, mari pergunakan waktu libur yang ada untuk belajar dari hal hal yang baik. jangan lupa menabung juga untuk hari depan. [ida]