Makau Bersiap Hadapi Gelombang Covid-19 Baru
Makau, BI – Universitas Sains dan Teknologi Makau memprediksi pada kahri bulai mei ini sebanyak 6.000 orang per hari dapat terinfeksi, dan disinyalir itu sebagai puncak gelombang Covid-19 berikutnya setelah pelonggaran.
Prediksi diatas muncul setelah muncul lima orang dirawat di rumah sakit karena komplikasi serius dari virus corona.
Para peneliti mengatakan bahwa hingga lima persen populasi dapat tertular Covid dalam beberapa minggu mendatang karena kekebalan kawanan memudar.
Otoritas setempat baru-baru ini mengeluarkan pedoman baru vaksinasi Covid dan pemakaian masker sebagai tanggapan atas lonjakan penyakit pernapasan di masyarakat.
Di bawah protokol baru, penduduk yang belum memiliki suntikan bivalen mRNA BioNTech disarankan untuk memilikinya guna mendapatkan perlindungan antibodi terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Sementara itu, pengelola tempat dalam ruangan dan operator layanan transportasi sedang mempertimbangkan aturan baru apakah pendatang akan diwajibkan untuk memakai masker atau tidak, dengan mengacu pada situasi epidemi saat ini, sirkulasi udara di ruang, jumlah dan kepadatan orang, [serta] sifat dan durasi kegiatan.
Alvis Lo, direktur Biro Kesehatan, baru-baru ini mengimbau masyarakat untuk memakai masker jika memungkinkan dan jangan segan untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19.[bi]