PMI Macao Ditangkap Polisi, Diduga Jadi Sebab Kematian PRT FIlipina
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2023/05/obat-putih-infus.jpg?resize=608%2C434&ssl=1)
Makau, BI – Seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia di Macao telah ditangkap atas tuduhan praktik kedokteran tanpa izin hingga menyebabkan meninggalnya seorang wanita asal Filipina.
Disampaikan saksi bahwa wanita Filipina tersebut meninggal setelah mengunjungi klinik kecantikannya untuk mendapatksn suntikan pemutih intravena, yaitu hari ini datang besoknya meninggal.
Penyebab kematiannya belum bisa dipastikan, namun jika diketahui terkait langsung dengan penyuntikan, tersangka bisa dikenakan biaya tambahan.
Menurut laporan, korban mengalami demam tinggi dan merasa tidak enak badan selama beberapa hari sebelum mengunjungi klinik.
Korban menerima suntikan pemutih di rumah tersangka, di mana dia tinggal bersama sekelompok teman. Keesokan harinya, dia dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit setempat, di mana dia akhirnya meninggal dunia.
Pihak berwenang menemukan beberapa botol suntikan pemutih di rumah tersangka, yang dikirim dari Indonesia. Tersangka dilaporkan mengaku memberikan suntikan serupa kepada setidaknya 10 orang lain di Makau, dengan membebankan biaya 1.000 pataca Makau (sekitar $125 USD) per sesi.
Dia telah mengoperasikan klinik tanpa izin selama beberapa bulan, menargetkan sesama pembantu rumah tangga dan anggota masyarakat Indonesia.
Menanggapi insiden tersebut, Biro Kesehatan Macao mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat mencari perawatan kecantikan dan hanya mengunjungi klinik berlisensi dengan profesional yang berkualitas. Mereka juga berjanji untuk meningkatkan penegakan peraturan dan menindak klinik tanpa izin.[bi]