Bertengkar, Karyawan Lukai Manager Dengan Pisau Daging
Hong Kong, BI – Seorang pria ditangkap pada hari Minggu [18/6] setelah melakukan kekekrasan dengan melukai manajernya dengan pisau di McDonald’s tempat dia bekerja cabang Sai Wan.
Polisi menerima laporan sekitar pada pukul 3 sore bahwa ada dua staf restoran cepat saji sedang bertengkar, dan karyawan berusia 29 tahun itu tiba-tiba menyerang manajernya dengan pisau yang diambilnya dari warung daging terdekat.
Manajer pria berusia 38 tahun itu tidak dapat mengelak dari serangan itu dan mengalami cedera dengan kepala berdarah. Dia dikirim dengan ambulan ke Rumah Sakit Queen Mary dalam keadaan sadar.
Karyawan itu melarikan diri dari tempat kejadian setelah menerima serangan itu.
Petugas mencatat insiden itu sebagai “kasus yang melukai” dan menangkap pria berusia 29 tahun itu setelah melewati kamera keamanan dan melacaknya. Dia saat ini ditahan di Kantor Polisi Barat untuk membantu penyelidikan.
Juru bicara McDonald’s menyatakan bahwa mereka terkejut dengan kejadian tersebut dan akan memberikan dukungan terbaik kepada karyawan yang terluka tersebut.[BI]
Hong Kong, BI – Seorang pria ditangkap pada hari Minggu [18/6] setelah melakukan kekekrasan dengan melukai manajernya dengan pisau di McDonald’s tempat dia bekerja cabang Sai Wan.
Polisi menerima laporan sekitar pada pukul 3 sore bahwa ada dua staf restoran cepat saji sedang bertengkar, dan karyawan berusia 29 tahun itu tiba-tiba menyerang manajernya dengan pisau yang diambilnya dari warung daging terdekat.
Manajer pria berusia 38 tahun itu tidak dapat mengelak dari serangan itu dan mengalami cedera dengan kepala berdarah. Dia dikirim dengan ambulan ke Rumah Sakit Queen Mary dalam keadaan sadar.
Karyawan itu melarikan diri dari tempat kejadian setelah menerima serangan itu.
Petugas mencatat insiden itu sebagai “kasus yang melukai” dan menangkap pria berusia 29 tahun itu setelah melewati kamera keamanan dan melacaknya. Dia saat ini ditahan di Kantor Polisi Barat untuk membantu penyelidikan.
Juru bicara McDonald’s menyatakan bahwa mereka terkejut dengan kejadian tersebut dan akan memberikan dukungan terbaik kepada karyawan yang terluka tersebut.[BI]