PMI Gagal Naik Haji, Air One Travel Dilaporkan Polisi
Hong Kong, BI – Diberitakan 60 Orang calon jamaah haji Pekerja Migran Indonesia [PMI] di Hong Kong gagal berangkat haji tahun ini, diduga mereka telah tertipu oleh Air One Travel Hong Kong.
Berita gagalnya PMI berangkat haji juga telah diberitakan oleh TVB, pada Sabtu (17/6) lalu, menurut para korban mereka dijanjikan akan berangkat ke Makkah- Arab Saudi pada 16 Juni 2023, dengan membayar tiap jemaah haji sebesar HKD $80,000 tunai dan diantaranya membayar dengan cara menyetor mulai dari $7,000 setiap bulannya.
Menurut salah satu korban, Ari, dirinya mengaku telah menyetor uang sebesar HKD $80,000 kepada pihak Air One Travel. Ia pun sudah meminta izin cuti kepada majikannya untuk melaksanakan ibadah haji bersama teman PMI lainnya.
Namun, entah kenapa tiba-tiba pihak Air One Travel memberitahukan bahwa mereka gagal berangkat ke Tanah Suci di tahun ini dengan alasan yang tidak jelas.
Ketika para korban menuntut kejelasan soal keberangkatan di kantor Air One di Tsim Tsa Shui, pihak travel memberikan dua solusi, yakni pertama uang calon jemaah akan dikembalikan dalam jangka waktu lima hingga enam bulan ke depan atau mereka dijanjikan tetap berangkat ke Tanah Suci tahun depan, namun tanpa kepastian tanggal keberangkatan.
Air One Travel juga telah dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan terhadap PMI yang ingin pergi haji.[BI}