Warta Migran

Arab Saudi, Negara Tujuan PMI Dengan Jumlah Aduan Terbanyak

Jakarta, BI – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaporkan adanya 898 pengaduan dari Pekerja Imigran Indonesia (PMI) selama periode Januari-Juni 2023.

Dari semua kasus yang ada, baru 7% aduan yang sudah selesai ditangani. Sementara 93% lainnya tercatat masih dalam proses.

Adapun pengaduan yang paling yang dilaporkan adalah PMI yang ingin pulang dari tempat, sebanyak 270 kasus. Kedua, masalah biaya penempatan dan struktur biaya, total aduan sebanyak 132 kasus.

Ketiga aduan terkait PMI yang gagal berangkat dan adanya penipuan peluang kerja masing-masing tercatat sebanyak 84 kasus dan 44 kasus.

Bahkan pada paruh pertama 2023, BP2MI sudah menerima pengaduan terkait perdagangan orang yang jumlahnya mencapai 29 kasus.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Suyudi Ari Seto mengatakan bahwa PMI jadi sasaran empuk dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Sementara itu, berdasarkan negara penempatannya, Arab Saudi jadi negara tujuan PMI dengan jumlah pengaduan terbanyak hingga mencapai 261 kasus.

Diikuti oleh Malaysia dan Hong Kong yang masing-masing dilaporkan sebanyak 137 kasus dan 117 kasus.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.