Dampak Topan Doksuri Di Filipina Pada Indonesia
Jakarta, BI – Di Filipina dikabarkan sedikitnya sudah ada satu orang tewas akibat hantaman Topan Doksuri yang melanda bagian utara Filipina, pada Rabu (26/7). Tak hanya itu, siklon tropis dahsyat ini juga menumbangkan pepohonan, memutus aliran listrik, hingga memaksa ribuan warga mengungsi.
Menurut pejabat dari badan cuaca, Constante Foronda, cuaca ekstrem ini telah menewaskan satu orang. “Seorang wanita yang berjualan roti gulung tewas tertimpa pohon kelapa yang tumbang di Kota Ramon, provinsi utara Isabela, pada hari Rabu,” jelasnya.
Badan pengamat cuaca pemerintah memperingatkan soal adanya kondisi yang mengancam jiwa akibat angin kencang dan hujan lebat yang menyelimuti wilayah tersebut.
Kehadiran topan super di Filipina Doksuri memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, yakni berupa gelombang tinggi mulai dari 1,5 meter hingga 4 meter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih terus memantau pergerakan Doksuri. Hingga Selasa, 25 Juli 2023 pukul 07.00 WIB, Doksuri bergerak menjauhi Indonesia.
Pada hari ini, Rabu (26/7) pukul 07.00 pergerakan Doksuri semakin meningkat dan menjauhi Indonesia, bergerak ke arah barat-barat laut.[BI]