Majikan Dikritik Karena Tak Mau Tidur Dengan Bayinya

Hong Kong, BI – Seorang ibu Hong Kong baru-baru ini memposting di grup Facebook “Parentlicenses” bahwa dia dan suaminya sama-sama bekerja dan bergantung pada pembantu rumah tangga asing untuk merawat bayi mereka yang berusia empat bulan. Karena sang ibu tidak ingin bangun di tengah malam untuk merawat bayinya, dia bertanya kepada ibu-ibu lain dalam kelompok apakah boleh membiarkan bayinya tidur di kamar yang sama dengan pembantu rumah tangga.

Namun, postingannya mendapat kritik dari netizen yang mempertanyakan tanggung jawabnya sebagai orang tua.

Sang ibu yang bekerja di kantor menjelaskan bahwa suaminya bekerja shift, dan pembantu rumah tangga merawat bayinya. Ia juga menekankan pentingnya tidur yang cukup untuk bekerja dan tidak ingin dibangunkan oleh bayinya di malam hari.

“Tidur sangat penting bagi saya, dan bayinya tidak berhenti menyusu di malam hari. Jadi, saya berpikir untuk membuat bayi tidur dengan pembantu rumah tangga di masa depan.” katanya.

Sang ibu berkata bahwa keluarga dan teman-temannya menyarankan agar dia tidur di kamar yang sama dengan bayinya di malam hari untuk membantu ikatan bayi dengannya. Dia juga menyarankan bahwa dia sebaiknya menghabiskan waktu luangnya dengan bayinya dan pergi bersama suaminya jika memungkinkan. .

Netize tidak setuju dengan keinginan ibu baru tersebut, banyak dari ibu – ibu netizen yang mengkritiknya sebagao orangtua yang tidak bertanggung jawab.

Mereka menunjukkan bahwa kurang tidur adalah bagian yang tak terhindarkan dari menjadi orang tua, dan mempertanyakan mengapa dia memilih untuk memiliki bayi jika dia tidak siap untuk merawatnya sepenuhnya.

Diluar dari perdebatan diatas fakta dilapangan sudah banyak sekali bayi yang tidur satu kamar dengan pembantunya.[bi]